Happy reading DanHelLovers 🤍
. . .
"tolong ngerti sekali aja, nanti gue bakal bahas ini kalo udah dirumah. Dann ayo temenin gue" ucap Rachel dengan dingin lalu menarik tangan Kaidan pelan untuk mengajaknya ikut bersamanya.
"mau kemana?" tanya Kaidan.
"ikut aja" jawab Rachel.
Rachel memegang tangan Kaidan dan mengajak Kaidan kearah rooftop. Kaidan mengerti kenapa Rachel mengajak dirinya kesini dan meminta untuk menemani nya.
Rachel hanya melihat kearah depan, melihat beberapa rumah bahkan gedung dari atas sini. Kaidan berada disampingnya dan melihat kearah Rachel, tatapan matanya terlihat kosong tapi tidak dengan kepalanya.
"kenapa sayang? kamu mikirin apa hm?" tanya Kaidan melihat kearah Rachel.
"aku nanti harus bilang apa ke mama papa dann?? apa lagi kalo ngeliat keadaan tangan aku yang di perban gini, pasti mereka khawatir" jawab Rachel.
"soal surat yang harus mama papa tanda tangani? soal itu nanti biar aku yang ngomong pelan-pelan ya ke mama papa? kalo soal luka kamu, nanti kamu pake hoodie aku aja buat nutupi" ucap Kaidan.
"terus, di hari-hari berikutnya bakal gimana? pasti kan mereka bakal tau dann"
"yaudah gapapa, ini kan bukan salah kamu jadi kamu ga usah takut gitu. Mereka pasti bisa mengerti hel, jangan takut ya? aku selalu sama kamu, sayang" ucap Kaidan menenangkan Rachel lalu menarik pelan tubuh Rachel ke pelukannya.
Rachel menangis dipelukan Kaidan, ia memeluk tubuh Kaidan dengan erat walau hanya dengan satu tangan.
"terimakasih dann, kamu selalu disini bersama aku. I love you so much"
"i love you, jangan nangis ya cantik. Nanti kita beli eskrim yaa?" menghapus air matanya.
"iyaa, aku mau rasa coklat yaa. Tapi mau rasa matcha jugaa"
"yaudah nanti beli dua-duanya" ucap Kaidan.
"kirain bakal beli seember lagi" ucap Rachel tertawa kecil.
"keren banget ya cewe aku, abis nangis masih bisa buat ngelawak" jawab Kaidan menoel hidungnya sembari tersenyum.
"iya dong keren, kan cewe nya Kaidan" tersenyum.
"duhh ga salah deh aku pacarin kamu, gemess banget!!" ucap Kaidan tersenyum lalu memeluknya gemas.
Rachel tertawa di pelukan Kaidan, sekarang perasaannya sudah tak lagi takut dan resah. Tapi sekarang menjadi senang dan berpikir akan baik-baik saja kalau dijalani bersama Kaidan.
Bel pulang berbunyiRachel dan Kaidan jalan bersama di koridor sekolah, saat sedang berjalan mereka di panggil oleh Bu Laras.
"Rachelle. . nak tunggu" panggilnya.
Rachel reflek menoleh dan berhenti.
"ada apa Bu?""Ibu hampir lupa, ini surat scors kamu. Nanti tolong diberitahu orang tua mu ya dan surat ini harus di tanda tangani sama orang tua" ucap Bu Laras memberikan suratnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
StepBrother
RomanceSeorang gadis bernama Rachel dan ia di besari oleh single mother, ibu nya bercerai dengan ayah nya dari ia berusia 10 tahun. Rachel sekarang berusia 17 tahun, sudah 7 tahun ia tidak pernah bertemu ayah nya. Ibu Rachel bertemu dengan seorang pria se...