Rachel hanya diam dan menikmati ice cream miliknya, begitu pun dengan Kaidan tapi ada satu yang Kaidan ga sadar saking terlalu menikmati ice cream nya ia tidak sadar akan satu hal. apa?
Kaidan tidak sadar kalau Rachel mood nya sedang tidak bagus, maka dari itu Rachel memakan ice cream dan menawarkan juga untuk Kaidan, sebanyak itu Rachel menjelaskan Kaidan sama sekali ga sadar akan hal itu yang sudah jelas mengarah kesana.
Dasar! emang ga peka.
"lo mau lagi?" tawarnya lagi.
"ngga, cukup" jawab Kaidan.
"oke" sahutnya singkat.
"kenapa emangnya?" tanya Kaidan.
"gue mau ambil lagi" ucap Rachel santai.
"lagi?!" tanya Kaidan menaikkan satu alisnya.
"iya lagi" jawabnya.
"jangan banyak - banyak hel" ucap Kaidan.
"lagi pengen" langsung beranjak dan mengambil ice cream nya lagi didalam kulkas dan membuang sampahnya ketempat sampah.
"tu bocah makan es krim sampe dua, ga dingin kah otaknya?" tanya pada diri sendiri.
Masih belum sadar juga? parah!.
Rachel kembali keruang tamu dengan membawa ice cream ditangannya dan menikmati ice cream itu sendiri.
"emangnya ga dingin hel?" tanya Kaidan melihat Rachel.
"ngga, lagi panas!" jawab Rachel dengan nada cuek.
"ngga ah, kan ada ac" jawab Kaidan lagi.
"ga tau, gue lagi ngerasa panas aja" ucap Rachel.
"efek kepanasan makanya makan es krim dua?" tanya Kaidan.
Rachel hanya menjawab dengan mengganggukan kepalanya.
Kaidan cukup bingung dengan sikap Rachel yang mendadak berubah begitu saja, padahal setelah dipikir - pikir ia tak sama sekali berbuat salah kepadanya, tapi kenapa bisa Rachel berubah sikap pda dirinya.
"anjing! baru inget gua, duh tolol banget sii guaa. . Rachel lagi badmood? makanya dia makan es krim sampe dua begitu?" -batin nya.
"hel?—–" panggil Kaidan dengan lembut dan sedikit gugup.
Ucapan nya tak digubris oleh Rachel, Rachel malah pergi meninggalkan Kaidan kedapur untuk membuang bungkus ice cream nya.
"haduh, dia bm kenapa ya?" tanya Kaidan pada diri sendiri dengan bingung.
°°°
Tunggu punya tunggu, Rachel tak kunjung balik keruang tamu. Kaidan cukup khawatir akan hal itu, ia mencari Rachel didapur tapi nihil Rachel tidak didapur. Lalu Kaidan mencari nya kekolam renang belakang dan ternyata Rachel disana sedang berdiam diri sembari menyeburkan kaki nya dikolam tersebut.
Kaidan cukup ragu untuk menghampiri Rachel ia takut Rachel malah menolak kedatangannya, namun Kaidan menepis semua pikirannya ia menghampiri Rachel dan ikut bergabung dengannya.
"kenapa hel?" tanya Kaidan mendekati Rachel.
"ga, gapapa." jawab Rachel dingin.
"biasanya orang yang jawab gapapa itu pasti ada masalah" ucap Kaidan melirik Rachel.
"ga semuanya" jawab Rachel singkat.
"tapi hampir semua" sahut Kaidan.
"hampir bukan berati semuanya kan?" melirik kearah Kaidan.
KAMU SEDANG MEMBACA
StepBrother
RomanceSeorang gadis bernama Rachel dan ia di besari oleh single mother, ibu nya bercerai dengan ayah nya dari ia berusia 10 tahun. Rachel sekarang berusia 17 tahun, sudah 7 tahun ia tidak pernah bertemu ayah nya. Ibu Rachel bertemu dengan seorang pria se...