Part -57

450 6 0
                                    

Happy reading DanHelLovers 🤍

. . .

"ayo bobo siang barengg" ucap Kaidan antusias.

"ayoo, di kamar aku aja yaa??" jawab Rachel.

"bebas mau dimana aja, asal sama kamu" sahut Kaidan tersenyum.

Bangun perlahan dari sofa lalu jalan menuju tangga. "dasar buaya"

"iya, buaya nya achel seorang" sahut Kaidan menyusul Rachel.

Mereka berdua berjalan menuju kamar Rachel, setelah sampai di kamar Rachel, Kaidan membantu Rachel untuk naik ke tempat tidur.

"gimana hel? bisa kan?" tanya Kaidan.

"aman dann, bisa ini" jawabnya.

"oke, sakit ngga?"

"sopan kah nanya begitu?" ucap Rachel melirik kearah Kaidan.

"e -anu, maksutnya nanya aja? salah ya?" kikuk.

"ngga usah ditanya juga udah tau kan? kadang-kadang kamu mah" sahut Rachel.

"iya sorry, khilaf" ucap Kaidan sembari naik ke kasur Rachel di sebelah sisi nya.

Rachel dan Kaidan sudah berbaring di posisinya masing-masing, Rachel meminta kepada Kaidan tidurnya jangan terlalu dekat dengannya, karna ia takut Kaidan menyenggol tangannya yang luka.

Rachel juga meminta Kaidan membacakan ia sebuah dongeng, Kaidan sempat menolak namun pada akhirnya Kaidan membacakannya. 15 menit berlalu Kaidan selesai membacakan dongeng kepada Rachel, Rachel sudah tertidur pulas.

04.35 PM

Rachel bangun dari tidurnya, ia melihat kearah Kaidan yang masih tertidur di sisinya. Ia duduk di tepi kasur, lalu beranjak untuk ke kamar mandi. Sampainya di kamar mandi.

Rachel bercermin di kaca kamar mandi nya itu. "gara-gara bocah jamet, tangan gue jadi harus diperban gini, terus gue di skors dari sekolah. Bagus tuh bocah di DO" ucapnya sebal.

"kapan sembuhnya ya nih tangan, ga betah banget gue begi—" ucapannya terpotong karna Kaidan tiba-tiba saja masuk dan membuat Rachel terkejut.

"s -sayang?" ucap Kaidan melihat kearah Rachel samar-samar karna ia baru bangun.

"si anying, ganteng banget gajelass. Suaranya bikin candu banget ya Tuhan, kokop langsung aja bisa ngga sih?!!" -Batin Rachel.

"sayang? kok diem, kamu kenapa?" ucapnya mendekat kearah Rachel.

"eum? ngga papa kok, kamu ngapain disini?" tanya Rachel sedikit gugup.

"mau pipis lah, masa aku ke kamar mandi buat makan?"

"ya iya sih bener, yaudah sana pipis"

"gapapa nih?" tanya Kaidan melihat Rachel dengan tatapan bingung.

"ya gapapa? kenapa harus ngga boleh?" jawabnya menatap bingung juga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

StepBrother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang