"gue mau tanya" ucap Rachel melihat Kaidan.
"soal pin debit?" ucap Kaidan menebak apa yang ingin Rachel tanyakan lalu menatap Rachel.
"he'em, kok bisa lo jadiin tanggal lahir gue sebagai pin debit lo? dan kok lo tau tanggal lahir gue?" tanya Rachel menatap dengan intens.
"awalnya bukan tanggal lahir lo, awalnya tanggal lahir gua karna kan bokap yang bikinin dari gua umur 5 tahun. Gua ganti pinnya juga baru 5 bulanan" jawab Kaidan.
"5 bulan?!! kita aja belum sedeket ini dann 5 bulan lalu, deket aja gue ogah" jawab Rachel sangat terkejut.
"kan gua udah bilang sama lo, gua suka sama lo dari pas mpls tapi disitu gua masih suka stalking-stalking ringan aja, nah semakin hari, semakin lama gua bukannya ilang rasa malah makin suka sama lo, terus stalking nya udah ga yang ringan lagi, sebenernya gua tau ulang tahun lo dari 3 bulan gua stalking lo, tapi baru mau ganti pin setahun lalu. Eh tapi setelah dipikir-pikir lagi nanti dulu aja, akhirnya baru 5 bulan lalu gua ganti" disaat Kaidan menjelaskan Rachel hanya membulatkan kedua matanya dan menatap Kaidan tak percaya.
Tapi saat Rachel mau jawab, WCS nya sudah berbunyi tanda pesanan sudah siap untuk diambil.
"tahan dulu jawaban lo, gua ambil dulu makanannya" ucap Kaidan lalu berdiri untuk mengambil makanannya.
"huhh dann?! lo cogil parahh si" menepuk jidatnya pelan.
Kaidan kembali dengan membawa tray berisi 3 mangkuk, 2 gelas, dan 1 botol mineral. Kaidan menaruh satu persatu mangkuk dan gelasnya dibantu juga oleh Rachel, lalu Kaidan mengembalikan tray nya lagi. Setelah mengembalikan tray nya ia kembali lagi kepada Rachel.
"jadi gue jawabnya sambil makan gitu?" tanya Rachel ingin melanjutkan persoalan yang tadi dibahas.
"iya silahkan" jawab Kaidan.
"lo cogill sii jujur, gila bangett. Jadi selama ini lo stalking gue? seberapa jauh lo stalking gue? maaf banget kalo dulu tuh gue sama sekali ga ngeliat lo, maaf banget jujur. Tapi makasi juga karna lo suka sama gue secara ugal-ugalan, jujur gue speechless bangett, ga tau mau ngomong apa. Lo cogil akut si dann" ucap Rachel sembari meracik bakmi nya.
"hahahaha, sebenernya tuh gua ga pernah kaya gini ke cewe. Jadi ya emang cuma lo aja yang gua sukai secara ugal-ugalan, gua anti banget sebenernya sama yang nama nya stalking, tapi pas suka sama lo kok malah pengennya stalking terus"
"gua stalkingin lo terus jujur, kalo ditanya sejauh mana nya. Mungkin udah jauh, dibilang banget juga belum" tuntasnya sembari meracik bakmi nya juga.
"oke, gue kasih pertanyaan dan lo harus jawab. Kalo ini lo tau, berarti lo stalking gue udah jauh banget" ucap Rachel sembari menyuap bakmi nya kedalam mulutnya.
"he'em coba" jawab Kaidan menyuap bakmi kedalam mulutnya.
"soal love languages deh, gue ga pernah bicarain soal ini ke lo kan?" tanya Rachel.
"belum" jawabnya.
"top 4 love languages gue apa?" tanya Rachel.
"yang pertama quality time, yang kedua word of information, yang ketiga act of service, yang terakhir ada physical touch" jawab Kaidan.
"gilaaa?!!! lo tauu ituu?? oke sekali lagi, ini agak susah harusnya buat lo ya, karna gue ga pernah bahas soal ini sedikit pun ke lo" jawab Rachel sangat terkejut.
"masih gampang si itu wkwk, iya coba apa" jawab Kaidan tertawa kecil.
"cowo idaman gue" tanya Rachel menyuap bakmi nya.
"eumm, oke ini agak susah. Tapi, gua ga si hel?" jawab Kaidan dengan percaya diri.
"uhuk" Rachel hampir saja tersedak, ia langsung mengambil air mineral lalu meminum nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
StepBrother
RomanceSeorang gadis bernama Rachel dan ia di besari oleh single mother, ibu nya bercerai dengan ayah nya dari ia berusia 10 tahun. Rachel sekarang berusia 17 tahun, sudah 7 tahun ia tidak pernah bertemu ayah nya. Ibu Rachel bertemu dengan seorang pria se...
