Ting tong
Ting tong
Ting tong
"Anak kingkong itu kemana sih?",ucap ku sambil menatap ke arah pintu gerbang rumah Ken yang masih tertutup.
Aku menghela nafas kasar sambil menyisir rambut panjangku ke belakang menggunakan jari-jari tangan kananku
Padahal aku rindu padanya setelah 5 hari aku gak ketemu dia karena aku harus menemani Papa ku operasi dan setelah operasi.
Ku cari nomor Ken di layar ponselku dan aku mencoba menghubungi nya.
"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif...."
Kok gak aktif sih? Kemana itu anak coba? Hobi banget ngilang-ngilang. Padahal sebelumnya aku seneng banget dia ngajak aku jalan-jalan, tapi sekarang udah ngilang lagi.
Aku kembali masuk ke dalam mobilku dan berfikir sejenak.
Apa Ken pergi ke rumah Agus? Tapi ngapain juga dia kesana? Terus aku harus cari Ken kemana? Ah benar....bukankah Ken akhir-akhir ini sering bertemu dengan Om Kevin di Kai Ice cream? Mungkin dia sekarang ada disana.
Aku segera menginjak gas mobilku menuju Kai Ice cream dengan kecepatan sedang.
Awas aja kalau dia ketemu, bakalan aku jadiin Ken perkedel rasa keju panggang.
Ku parkirkan mobilku di parkirkan mobil dan aku turun dari mobilku. Aku berjalan menuju cafe yang lumayan ramai.
Triinggg
Ku tatap sekeliling ku dan aku langsung menghampiri Om Kevin ketika aku melihat Om Kevin yang sedang duduk bersama perempuan cantik yang mungkin usianya sudah kepala 3.
"Om".
Om Kevin dan perempuan itu menoleh ke arahku, aku melirik perempuan itu yang sedang menatapku dari bawah sampai atas.
"Lho Stella?".
"Om lihat Ken?"
Dahi Om Kevin mengernyit bingung "Ken? Gak tuh, udah seminggu ini gue gak ketemu Ken".
"Ken? Maksudmu perempuan yang mirip laki-laki itu Vin?",tanya perempuan yang ada di depannya.
"Yoi kak Aera".
Kak Aera? Ah jadi perempuan itu namanya Aera, sesuai lah dengan penampilan nya yang cantik, anggun dan terlihat dingin.
"Om gak nyembunyiin Ken dari aku kan?",tanyaku menyelidik.
Om Kevin mengernyitkan dahinya "ya enggak lah Stella, lagian Ken gak akan muat di saku celanaku".
"Emangnya lo siapanya Ken?",tanya Tante Aera padaku.
Alis sebelahku terangkat dan aku menunjuk diriku sendiri "aku? Aku ini pacarnya Ken".
Ku dengar Tante Aera tersenyum miring "oh ya? Perasaan Ken itu sukanya sama bule deh, wajah lo kan Asia banget".
Bule? Apa jangan-jangan Ken cerita ke Tante Aera kalau dia suka sama Bryna? Kok hatiku jadi sakit ya? Kenapa Ken menceritakan janda itu ke orang lain? Kenapa dia gak bercerita tentang aku aja ke orang lain?
Kapan sih kamu buka hati buat aku Ken?
Ku tarik nafasku dalam-dalam "kata siapa Ken suka sama bule?"
"Kata gue. Lagian kalau Ken suka sama lo, dia gak mungkin pergi tanpa ngasih tau lo, dia juga pasti ngasih tau keberadaan nya ke lo. Lah ini? Dia gak ngasih kabar ke lo kan? Jadi sudah pasti perkataan gue itu benar kalau Ken itu emang suka bule dan dia juga bukan pacar lo".
KAMU SEDANG MEMBACA
Light In The Darkness (Completed)
RomanceKen tidak percaya bahwa dia jatuh cinta dengan janda anak satu. Hidupnya yang semula berantakan kini semakin berantakan setelah ia mengejar cintanya untuk perempuan janda anak satu yang terus acuh padanya. Namun Ken tidak menyerah dan terus mengejar...