16

7.6K 1K 53
                                    

Cup

Deg

Kedua mataku sontak membulat sempurna saat bibir Bryna menempel di bibirku dan kurasakan Bryna melumat bibir bawahku.

Pahittttttt astaga

Ku pegang kedua pundaknya dan melepaskan lumayan Bryna namun Bryna malah memperdalam ciumannya bahkan memasukan lidahnya ke dalam mulutku.

Oh Tuhan.....Bryna beneran menciumku? Mama muda ini menciumku? Demi apa? Dan kenapa bibirnya terasa pahit? Apa karena alkohol yang dia minum?

Sebentar, apa aku ini sedang bermimpi?

Bryna melepaskan ciumannya dan kini ia menangkup kedua pipiku "Avan....kamu tau kan kalau aku sangat mencintaimu? Kenapa kamu selingkuh terus sih? Kamu gak mikirin perasaanku hah?"

Deg

Avan? Jadi dia menciumku dan mengira aku Avan? Kok hati aku sakit ya? Aku kira dia sadar saat mencium ku, ternyata dia mabuk dan mengira aku Avan.

Aku hanya tersenyum kecut saat Bryna memelukku dengan sangat erat "pleasee kamu jangan mengulanginya lagi ya babe, cukup 3 kali kamu khianati aku, so.....jangan di ulangi lagi".

Si merk mobil itu sudah 3 kali menghianati Bryna? Sebenarnya apa sih yang si merk mobil itu cari dari perempuan lain? Bukankah Bryna itu tergolong sudah sempurna? Bryna kan cantik, kaya, body goals dan dia juga terus memaafkan si merk mobil itu terus walaupun si merk mobil itu terus berselingkuh. Heran deh sama pria jaman sekarang, mereka hanya mencari nafsu dan kenikmatan duniawi doang.

"Kamu kok kurus banget sih babe?"

Tubuhku menegang saat kedua telapak tangan Bryna berada di pantatku dan meremasnya pelan.

"Bahkan pantat kamu tepos banget, tubuh kamu kurus kering, dimana otot-otot seksimu hum?"

Ini sudah sangat kelewantan dan ini adalah bentuk pelecehan seksual.

Aku segera melepaskan pelukan Bryna dan mundur beberapa langkah.

"Kamu mau kemana sih babe? Kamu mau pergi lagi dariku?"

"Nona"

Aku menoleh ke samping, kulihat seorang perempuan cantik, tinggi, berjas dan rambut panjangnya di ikat tinggi sedang berjalan menghampiri kami.

"Kamu mengenalnya?",tanyaku saat perempuan itu hendak memapah Bryna

"Ya....saya asisten dan penjaga barunya"

Aku hanya mengangguk-angguk dan berjalan pergi meninggalkan mereka dengan hatiku yang masih tertusuk-tusuk jarum akupuntur ribuan kali.

Rupanya dia masih berharap dengan mantan suaminya, lalu kenapa dia waktu itu jual mahal ke mantan suaminya kalau ujung-ujungnya dia masih having sex sama mantan suaminya? Bahkan dia sampai detik ini masih sangat mencintai mantan suaminya.

Ku naiki motorku dan kulihat asistennya Bryna sedang membawa Bryna masuk kedalam mobil.

Alkohol memang membuat orang gak sadar, bahkan aku sendiri bisa berubah menjadi Avan. Itu sebabnya aku menghindari alkohol dan rokok, walaupun bukan barang narkotika tapi 2 barang itu membuat manusia kecanduan juga, apalagi 2 barang itu membuat kesehatan tubuh menjadi buruk.

*****

Drrttt

Huammm siapa sih yang mengganggu ketenangan koala?

Ku ambil ponselku yang berada di atas meja dekat tempat tidur. Ku lihat nama 'Pengharum Ruangan' muncul di layar ponselku.

Ku lihat jam dindingku yang sudah menunjukan pukul 10 pagi.

Light In The Darkness (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang