Akhir tahun ini menjadi momentum paling bersejarah dalam kehidupanku. Tidak selerti tahun-tahun sebelumnya yang hanya dibuat nyaris kehilangan kewarasan perkara tugas, aku berada pada zona merah.
Pekerjaan yang awalnya hanya iseng untuk menambah pengalaman justru memenjarakan kreativitas. Bagaimana mungkin aku bisa bertahan pada sesuatu yang bahkan aku baru belajar? Entah karena kepalaku yang penuh, atau karena ini bukan mauku?
Aku penasaran, bagaimana menjadi manusia yang jalan sesuai dengan alur. Yang nggak melakukan banyak hal tanpa takut masa depan. Kemana jiwaku yang ada di tahun 2021? melakukan live instagram, tidak terikat suatu hal, hingga mau menulis kembali tentang jatuh cinta dan patah hati.
Terlebih, pada saat itu kamu membangkitkan semangat untuk tetap tenang. Sayangnya, sekarang aku kehilangan segala arah pulang.
Aku tidak mampu lagi mendenisikan. Semoga lelahlu menjadi makna ya. Aamiin.
KAMU SEDANG MEMBACA
KATA KITA
Ficțiune adolescențiTulisan ini didedikasikan untuk seseorang yang mengajari makna setiap kata. Untuk beberapa tanya yang terkadang tak butuh jawaban juga penjelasan. Kepada semesta, terima kasih sudah menghadirkan dia ke dunia.
