+×+
"Astaga, kalian masih kelas 1 tapi sudah membuat keonaran terus, mengganggu waktu tidur saya saja." guru BK atau kita sebut Pak Yoongi mulai berceramah ria dengan 10 siswa di hadapannya dalam keadaan babak belur terutama Jay dan ekor-ekor nya. Yeonjun dan Soobin pun ikut serta untuk memantau dan menunggu tugas dari Pak Yoongi.
"Apa masalahnya? Sebutkan dan jelaskan secara singkat tanpa contoh!" Titah Pak Yoongi menyenderkan punggungnya di sanggahan tempat duduknya.
"Kami hanya membela sahabat kami pak" ucap Kai memulai menjelaskan.
"Membela dalam hal apa?"
"Saya hanya berkata jujur pak, dan itu hanya candaan" ucap Jay dengan cepat dan dengan santai.
"Sialan, kau bilang candaan, ha..!!?" Sentak Taehyun ingin melayangkan tinjuannya lagi kepada Jay.
"Hei .. hei Taehyun duduk..!" Pak Yoongi memberi isyarat dengan tangannya agar Taehyun duduk kembali.
"Perkataan jujur dan candaan apa yang kau maksud, Jay?" Tanya Pak Yoongi lagi setelah Taehyun duduk.
"Saya hanya mengatakan Beomgyu anak angkat, bukankah itu sebuah kenyataan?" Ujar Jay yang mengundang atensi Yeonjun, lalu melihat Beomgyu yang hanya menundukkan kepalanya.
"Jaga mulut mu, Jay..!!" Heeseung tanpa aba-aba langsung melayangkan tinjunya kepada Jay, membuat suasana di ruang BK menjadi ricuh. Yeonjun dan Soobin pun turun tangan untuk melerai mereka semua.
"Yaaakkk.. BERHENTI..!!" Teriakan Pak Yoongi begitu menggelegar membuat semuanya berhenti dan kembali ke tempat masing-masing.
"Jay, kata-katamu mungkin kenyataan tapi bukan hal yang sopan untuk di bahas, kau adalah seorang siswa terdidik seharusnya bisa memilah kata-kata yang lebih baik di ucapkan. Dan kalian semua, tidak semua hal bisa diselesaikan dengan otot, berkelahi bukan hal baik. Kalian semua bapak hukum, Jay dan teman-temannya membersihkan halaman belakang dan Taehyun beserta teman-temannya membersihkan gudang belakang. Yeonjun Soobin awasi mereka..!!" Titah Pak Yoongi yang tidak menerima bantahan.
"Baik pak" ujar Yeonjun dan Soobin bersamaan.
+×+
"Seharusnya kalian tidak usah membelaku, kalian jadi di hukum juga" ucap Beomgyu pelan sambil merapikan buku-buku lama di gudang.
"Yak .. bagaimana bisa kami berdiam diri ketika preman kecil kami menjadi bahan ejekan hmm" ucap Kai sambil merangkul bahu Beomgyu.
"Jangan salah paham, kami bukan malu karena statusmu. Memangnya kenapa jika anak angkat, malah aku ingin menjadi anak angkat Raffi Gigi, jika bisa" ucap Taehyun membalas ucapan sahabatnya.
"Raffi Gigi siapa?" Tanya Sunghoon.
"Tidak tau, katanya salah satu orang terkaya di Indo"
"Cihh tidak sadar diri si tupai" celetuk Heesung.
"Sudahlah tak usah dipikirkan kau juga menonjok Jay karena Jay ingin menonjok Kai bukan?" Lanjut Heeseung.
"Benar, jadi jangan merasa bersalah. Lebih baik kita selesaikan ini karena Hyungmu sudah seperti ingin menjadikan kita santapan makan siangnya" ujar Sunghoon memberi kode untuk melihat Yeonjun di ambang pintu gudang. Yang lainnya melihat ke arah Yeonjun berada dan benar saja Yeonjun sedang menatap kelimanya dengan tatapan tajam serasa menusuk ke ulu hati terdalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Berandal Brother ✔️
Random[END] DON'T PLAGIARIZE ‼️‼️❌❌ Hanya tentang Yeonjun yang selalu bersabar dengan kelakuan sang adik 🐻🦊 |Brothership| |Family| 💢Minim konflik Start : 29.11.22 End : 16.04.23 Don't plagiat okee.. walau ini cerita kagak elit-elit banget tapi ini...