36. Impian 🐊

686 100 16
                                    

+×+

"Heii preman kecil kita sudah datang, kemana saja lama tidak kelihatan?" Sapa Kai ketika melihat Beomgyu memasuki kelas. Padahal baru kemarin mereka bertemu.

"Habis bersemedi di Gunung Lawu" jawab asal Beomgyu.

"Di mana tuh?" Tanya Kai lagi yang sepertinya baru ini mendengar nama gunung itu.

"Di mana-mana hatiku senang" jawaban Beomgyu sontak membuat Kai kesal namun mengundang tawa dari teman-temannya yang lain.

"Dasar bocah cilik petakilan asemm rekk" celetuk Kai menahan kesalnya seakan ingin memelintir ginjal Beomgyu.

"Sudahlah Kai seperti tidak tahu saja preman kecil kita ini sangat nakal, hmm" ucap Sunghoon sambil merangkul Beomgyu.

"Nakalnya sudah overload" seru Heeseung.

"Jangan menggibah di depan orangnya dong, tidak seru sekali" kesal Beomgyu yang menyadari dirinya menjadi bahan pergunjingan para sahabatnya.

"Memangnya kau ingin kami membicarakan di belakangmu, lalu tidak menjadi temanmu yang tulus lagi?" Balik tanya Taehyun saat mendengar ucapan Beomgyu.

"Ishh tidak mau, hanya kalian sahabatku. Nanti aku sendirian" gumam Beomgyu sambil mencebikkan bibirnya.

"Astagaaa lutu na pleman kecil ini emmm" ucap Sunghoon sambil mencubit pipi gempal Beomgyu.

"Ishh sakit Hoon" rengek Beomgyu yang merasa pasti pipinya sudah merah-merah.

"Sudah-sudah mending kalian semua belajar karena sebentar lagi ujian semester" ucap Taehyun merelai sahabat-sahabatnya.

"Benar, tidak terasa sebentar lagi kita kelas 3, kalian ada rencana ingin kuliah?" Balas tanya Kai

"Ayahku ingin aku kuliah kedokteran" Heeseung menghela nafas saat mengingat keinginan ayahnya.

"Kalau aku belum kepikiran, ikuti alur kehidupan saja haha" Sunghoon adalah manusia paling santai sepertinya.

"Kalau preman kecil kita ini bagaimana, hmm??" Tanya Heeseung sambil mengusak rambut hitam tebal Beomgyu.

"Ikut hyungie" jawab Beomgyu tanpa pikir panjang.

"Astaga sepertinya sebentar lagi Yeonjun Hyung mempunyai ekor" celetuk Heeseung.

"Kenapa bisa?" Tanya Beomgyu dengan wajah polosnya.

"Lupakan, lalu jurusannya?"

"Ikut hyungie juga" jawab Beomgyu lagi dengan santainya.

"Gyu, memangnya kau tidak mempunyai cita-cita atau keinginan sendiri?" Tanya Taehyun hati-hati

"Ada."

"Apa?" Tanya keempat sahabatnya bersamaan dan tidak sabar mendengar jawaban Beomgyu.

"Ingin selalu bersama hyungie"

Jawaban Beomgyu sontak membuat keempatnya tidak ingin lagi berekspektasi tinggi dengan beognyu. Keempat sahabat Beomgyu serentak menghela nafas lelah saat mendengar nya.

My Berandal Brother ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang