+×+
"Papa bolehin kok, Hyung yang lain juga sudah mengizinkan. Ya ayah ibu, Gyu mohon" terdengar suara memelas dari Jung bungsu yang memohon sesuatu kepada ayah dan ibu Kim.
Taehyung dan Irene menghela nafas pelan mendengar suara yang sangat memelas dari si bungsu.
"Dek, tapi nanti kamu kesusahan, kan harus sekolah" sang ayah masih berusaha membujuk sang anak.
"Tidak kok, tidak akan kesusahan atau Gyu homeshooling saja?" Girang Beomgyu mencetuskan sebuah ide.
Pletak..!!
Terdengar kening sang adik dijitak oleh Yeonjun.
"Sakit hyungie ihh..!!" Seru Beomgyu sambil mengelus keningnya yang sedikit memerah.
"Ya kamu bicara tidak berpikir dulu" balas Yeonjun dengan tatapan tajamnya.
"Apa yang salah? Gyu hanya ingin tinggal berdua lagi dengan hyungie, merawat hyungie, menjaga hyungie apa Gyu salah? Sebegitunyakah hyungie tidak ingin tinggal dengan Gyu lagi, ha?" Beomgyu mulai kesal.
Pasalnya sedari tadi dia memohon kepada Yeonjun, Taehyung dan Irene agar memperbolehkan Yeonjun tinggal bersamanya lagi di apartemen. Dia ingin merawat Yeonjun yang masih belum bisa berjalan sendiri dengan kakinya, walau sudah diperbolehkan pulang. Namun reaksi dari ketiganya sangat di luar ekspektasi. Ketiganya seakan tidak ingin dirinya kembali tinggal bersama sang kakak, padahal dia sudah susah-susah membujuk papa dan kakak-kakaknya yang lain agar boleh tinggal dengan Yeonjun kembali.
"Bukan begitu sayang, tapi kan Gyu sekolah, nanti sekolah Gyu terhambat jika harus merawat hyungie sendirian. Biarkan hyungie tinggal di rumah saja ya, ada ibu yang bisa merawat hyungie" terang sang ibu dengan pelan agar anaknya tidak tersinggung.
"Ya sudah kalau begitu, Gyu juga tidak ada hak untuk memaksa" balas Beomgyu pelan dan sudah putus asa dan sedikit sakit hati dengan keputusan ibu dan Hyungienya.
Dia sadar posisinya sekarang, bukan lagi anak bungsu keluarga Kim bukan lagi adik satu-satunya Yeonjun. Dia sudah tidak bisa merengek kepada keluarga yang notabene bukan keluarga kandungnya. Dia merasa semua diperjelas di sini, sedari tadi pendapatnya tidak digubris sama sekali. Dia hanya ingin merawat Yeonjunnya, dia ingin menebus rasa bersalah yang masih bersarang di hatinya, tapi semuanya tidak ada yang mengerti.
"Ya sudah, Gyu pulang dulu. Kan sudah ada ayah dan ibu yang akan mengantar hyungie pulang" Beomgyu pun beranjak tanpa ingin melihat ketiga orang di hadapannya, dia hanya menundukkan kepalanya dengan pandangan kosong. Sungguh kali ini bukan drama, Beomgyu hanya benar-benar kecewa dengan semuanya.
Ketiganya pun menatap sendu ke arah Beomgyu. Bukan begini maksudnya, mereka hanya tidak ingin menyusahkan Beomgyu nantinya.
"Gyu, sini dulu sayang .." panggil Taehyung dengan pelan mencegah anaknya pergi.
"Ya sudah ayah perbolehkan Gyu tinggal dengan hyungie di apartemen selama seminggu. Jika Gyu tidak merasa kesusahan maka seterusnya boleh tinggal berdua dengan hyungie, tapi jika nanti Gyu merasa kesusahan merawat hyungie sendirian katakan pada kami berdua agar kalian tinggal di rumah saja ya, nak" putus Taehyung yang sangat tidak tega melihat bungsunya bersedih dan kecewa.
Beomgyu yang mendengar itu langsung mengangkat kepalanya dan menatap Taehyung dengan berbinar walau matanya berkaca-kaca.
"Ayaahhhh~" Beomgyu langsung memeluk sang ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Berandal Brother ✔️
Random[END] DON'T PLAGIARIZE ‼️‼️❌❌ Hanya tentang Yeonjun yang selalu bersabar dengan kelakuan sang adik 🐻🦊 |Brothership| |Family| 💢Minim konflik Start : 29.11.22 End : 16.04.23 Don't plagiat okee.. walau ini cerita kagak elit-elit banget tapi ini...