10. Terkuak 🐊

983 128 61
                                    

+×+

"Hyungie ..!!!!!???" Teriak Beomgyu yang saat ia baru memasuki kamar Hyungnya tampak Yeonjun seperti habis mandi.

"Astaga adek mengagetkan saja uh" Yeonjun hanya mengusap pelan dadanya karena ulah adik tak berakhlaknya ini.

"Siapa yang mengizinkan hyungie mandi ha?" Seru Beomgyu dengan wajah yang digarang-garangkan.

"Memangnya mandi harus ada izinnya?" Yeonjun kembali bertanya dengan bingung.

"Iya..!!! Hyungie itu masih sakit ihh" kesal sekali rasa Beomgyu melihat hyungnya ini.

"Sini tangannya" Yeonjun meraih tangan kanan sang adik dengan lembut lalu ia tempelkan di dahi nya.

"Sudah tidak panas lagi, hyungie sudah sembuh" ucap Yeonjun menggengam tangan sang adik.

"Ck, dasar hyungie menyebalkan, tetap saja seharusnya hyungie jangan mandi dulu nanti kalau demam lagi bagaimana. Ishh dasar beruang kutub kantong semar" Beomgyu dengan kuat menghempaskan tangan kakaknya.

"Heh, ngomel saja"

"Terserah deh, kalau hyungie tidak ingin mendengarkan Gyu lagi. Nanti kalau sakit jangan cari-cari Gyu" Beomgyu melempar strawberry yang sudah ia beli tadi ke kasur, ia menghentakan kakinya di lantai lalu beranjak dari kamar Hyungnya.

"Loh ngambek? Hei adek?" Panggil Yeonjun lagi namun tidak dihiraukan.

"Awww .. akkkhh sakittt .. aw aw..!!" Teriak Yeonjun yang sudah terduduk di lantai sambil memegangi kepalanya. Merasa tak ada tanda adiknya datang, ia pun menghempaskan jam weker hingga terdengar keributan.

"Akkhhh sakittt" Yeonjun kembali mengerang sakit saat mendengar langkah kaki adiknya.

"Hyungiee ..!!" Teriak Beomgyu panik karena melihat Hyungnya kesakitan. Dia langsung menghampiri Hyungnya dan membawa Hyungnya ke atas kasur.

"Hyungie kenapa?" Tanya Beomgyu tersendat karena sudah ingin menangis. Dia mengusap pelan dahi Yeonjun dan meneliti seluruh tubuh Hyungnya.

Yeonjun tidak menjawab dia hanya menarik Beomgyu ke dalam dekapannya, memeluk erat sang adik.

"Jangan marah-marah dan meninggalkan hyungie seperti itu" gumam Yeonjun, Beomgyu pun sadar akan sesuatu.

"Hyungie berbohong yaaa???" Beomgyu melepaskan pelukannya dan menatap Hyungnya yang tengah tertawa kecil.

"Hihi 1 sama" Yeonjun tertawa melihat wajah sang adik yang sudah dipenuhi air mata. Gemas sekali.

"Ishh nakal"

"Kamu lebih nakal yaaa" Yeonjun menjawil hidung Beomgyu.

"Ihhh hyungie, tadi Gyu panik melihat Hyungie kesakitan seperti itu"

"Maaf .. maaf kamu juga pernah membuat Hyung panik setengah hidup saat kamu pura-pura sakit di sekolah waktu itu"

"Aahhh .. itu .. kaann" nah kelakaban sendiri dia.

"Sudah-sudah jangan di bahas. Jadi bagaimana harimu di sekolah hari ini?"

My Berandal Brother ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang