My Berandal Brother ✔️

12. Sebab Berubah 🐊

+×+

"Iyakan? Beomie akan tinggal selamanya di sini kan?" Tanya Jeno lagi.

"Hyung itu ..."

"Sayang, Beomie sekarang mempunyai keluarga lain. Dia juga harus bersama keluarganya, nak" Jaehyun membantu Beomgyu yang terlihat kebingungan.

"Ta-tapi kita keluarganya papa" Jeno menunduk sambil menggenggam kedua tangan Beomgyu.

"Hyung, Gyu janji setiap pulang sekolah akan bermain dulu ke sini, jadi kita tetap bisa bertemu setiap hari, yaa. Hyung jangan sedih" Beomgyu berusaha menenangkan hati Jeno.

"Benar?" Jeno mendongak dengan mata yang berbinar.

"Iya, benar" walaupun ia ingin sekali di sini tapi bukan berarti dia langsung meninggalkan Hyungienya. Dia juga sudah terlampau menyayangi Yeonjun.

+×+

Waktu bergulir dengan cepat hubungan Beomgyu dan keluarga kandungnya pun semakin dekat. Setiap pulang sekolah ia selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah papanya itu, tentu diam-diam. Namun berbanding terbalik dengan hubungannya dengan Yeonjun yang sedikit demi sedikit merenggang.

"Kamu baru pulang?" Tanya Yeonjun saat melihat adiknya baru memasuki apartemennya.

"Hyu-hyungie?" Beomgyu sontak tergagap karena dia pikir Hyungnya belum pulang karena persiapan festival yang semakin dekat.

"Dari mana kamu?"

"Ma-main"

"Dengan siapa?"

"Teman"

"Teman yang mana? Keempat temanmu tadi terlihat berlatih basket di lapangan sekolah. Besok kalian akan bertanding bukan? Lalu kamu kemana?" Yeonjun tentu sudah memeriksa semua teman Beomgyu sebelum ini.

"Aah itu- sudahlah hyungie. Hyungie tidak perlu tahu, setidaknya Gyu masih pulang kemari setiap harinya. Tidak semua hal harus hyungie ketahui, Gyu juga punya privasi sendiri" tanpa sadar demi menutupi kejadian yang sebenarnya Beomgyu bersikap tidak baik dengan sang kakak. Sontak saja Yeonjun merasa tertohok dengan jawaban sang adik.

"Gyu, kamu kenapa?" Yeonjun tentu bingung tidak biasanya sang adik seperti ini.

"Memangnya Gyu kenapa, tidak salahkan. Tinggal satu atap bukan berarti hyungie harus tahu segala tentangku kan?"

"Tapi bagaimana pun juga kamu adik hyungie, selama kamu tinggal di sini kamu adalah tanggung jawab hyungie, dek"

"Gyu bisa menjaga diri sendiri, sudahlah Gyu ingin mandi" serasa tidak ingin berdebat Beomgyu berniat untuk langsung beranjak.

"Tapi tetap saja, hyungie harus menjagamu. Kamu adalah adik hyungie yang paling berharga"
Sepertinya Beomgyu tidak ingin mendengar ucapan apapun, ia beranjak untuk menuju kamarnya, namun ada sebuah gumaman yang masih bisa di dengar oleh Yeonjun.

"Bahkan bukan saudara kandung"

Terdengar jelas oleh telinga Yeonjun adiknya yang manis mengucapkan kalimat menyakitkan itu.