My Berandal Brother ✔️

01. Mulai 🎬

+×+

Dua belas tahun ia menjalani kehidupan dengan segala kemandirian dan kesederhanaan lalu tepat dihari ini momen yang ia tunggu pun tiba. Dimana ada seseorang yang akan mengangkatnya menjadi keluarga.

"Ini rumahmu sekarang" ucap sang kepala keluarga dengan anak berusia 12 tahun yang akan menjadi keluarga baru pelengkap keluarga Kim.

"Ini ibumu Kim Irene, dan ini Hyungmu, Kim Yeonjun" sang anak yang di sebut namanya hanya diam tak berekspresi, bukan tak suka dia hanya bingung memberikan ekspresi seperti apa kepada anak lelaki yang mulai hari ini akan menjadi adiknya.

"Oh hai bro, hai ibu angkat" ucap Beomgyu di balas delikan oleh ketiga orang di depannya, ayah, ibu dan kakaknya.

Itulah awal di mana Beomgyu menjadi bagian dari keluarga Kim, dengan Kim Taehyung menjadi kepala keluarga, Kim Irene sang ibu, Kim Yeonjun sebagai kakak dan terakhir dia sendiri Kim Beomgyu sebagai Kim Bungsu. Menjadi Kim Bungsu tentu sebuah keberuntungan untuknya, mendapatkan kemewahan dan kasih sayang yang berlimpah dari keluarganya terutama sang kakak.

Walau ayah dan ibunya sering meninggalkannya namun sang kakak sangat cukup melimpahkan kasih sayang yang tak terkira. Kehadirannya memang Yeonjun yang memintanya karena Yeonjun kesepian kerap kali ditinggal bekerja orang tuanya, oleh sebab itu Yeonjun sangat menyayangi Beomgyu tak peduli jika mereka bukan saudara kandung.

"Huwaa Hyung jangan tinggalkan aku Hyung aku tidak bisa hidup tanpamu" tangisan Beomgyu mengeras saat Yeonjun memilih tinggal di apartemennya yang diberikan oleh sang ayah sebagai hadiah ulang tahun. Yeonjun memilih tinggal di apartemen karena selain dia sudah memasuki sekolah menengah atas, sekolahnya juga lebih dekat jika dari apartemen daripada dari rumah.

"Tiap akhir pekan hyung akan pulang" Yeonjun berusaha membujuk Beomgyu agar memperbolehkannya pergi.

"No no tidak mau, aku di sini karena Hyung yang meminta adik, tapi kenapa aku ditinggalkan? Huwaaa" Beomgyu kembali menangis sambil memeluk sang kakak.

"Hei sayang, Hyungmu hanya sekolah nak" sang ibu pun akhirnya turun tangan menenangkan si bungsu.

"Tidak mau tidak mau, jika Hyung pergi lebih baik aku kembali ke panti asuhan" Beomgyu menghentakkan  kakinya lalu berlari ke kamarnya.

"Astaga Beomgyu..!!" Teriak Yeonjun yang sialnya tidak digubris oleh Beomgyu.

"Nak, ajak saja Beomgyu tinggal bersamamu. Toh sekolahnya dari apartemenmu tidak terlalu jauh." Saran dari sang ayah, ayahnya juga kasihan jika Beomgyu di rumah akan sangat kesepian anak itu. Mereka tahu Beomgyu adalah anak yang sangat aktif tidak betah dengan kesendirian.

Akhirnya Yeonjun mengajak Beomgyu tinggal bersama di apartemennya, tentu gagasan itu diterima baik oleh Beomgyu bahkan dia bersorak keras dan memeluk sang kakak dengan erat.

Satu tahun berjalan dan Beomgyu pun memasuki sekolah menengah atas di mana Yeonjun bersekolah, mereka hanya terpaut 1 tahun dan di sanalah kenakalan Beomgyu dimulai. Bibit kenakalan Beomgyu memang sudah muncul dari masa sekolah menengah pertama dan saat menengah atas kenakalannya semakin membludak.

"KIM BEOMGYU..!!" 💢💢

"Awali harimu dengan teriakan cinta dari seorang Kim Yeonjun" Beomgyu bermonolog sendiri di dapur saat menggoreng telor mata ayam. Karena di rasa gorengannya sudah cukup gosong, dia pun berlari ke arah kamar Yeonjun dimana sang kakak tadi memanggilnya.