43. Hari Pertama 🐊

865 101 27
                                    

+×+

Tanpa terasa dua kakak beradik Yeonjun dan Beomgyu sudah akan menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi. Dan untuk Yeonjun, selama di London dia memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliah terlebih dahulu. Alhasil, ia gap year satu tahun dan berkuliah bersama sang adik, di kampus yang sama bahkan jurusan sang sama. Ingat, Beomgyu pernah berkata ia akan mengikuti Hyungienya, dan ia benar-benar menepati perkataannya. Awalnya Yeonjun menolak Beomgyu mengambil jurusan sang sama dengannya karena ia tahu adiknya ini lebih menyukai seni, namun bukan Beomgyu namanya jika tidak bisa meluluhkan hati sang kakak.

"Woahh hyungie, tampan sekali seperti malaikat" awali pagi ini dengan pujian manis seorang Jung Beomgyu kepada hyungie tersayangnya yang melihat penampilan Yeonjun.

"Malaikat?"

"Iya, malaikat maut .. woahahaha" jika pagi bersama Beomgyu maka tidak ada yang namanya manis di dalamnya.

"Dasar adik durhaka..!!" Teriak Yeonjun saat sang adik malah kabur setelah mengatainya.

"Ayaahh .. hyungie kesurupan anjing gila .." seru Beomgyu yang sudah berlindung di bawah ketiak sang ayah.

"Astaga adek, mengagetkan saja"

"Hihi maaf ayahh .. hyungie tuhh"

Yeonjun yang mendengar aduan Beomgyu pun hanya menghela nafas kasar. Ia beranjak untuk mendekati sang ibu.

"Ibuu, adek nakal.." adunya sambil memeluk ibu dari belakang.

"Pffttt ... Ternyata hyungie bisa mengadu juga. Ibuu, adek nakal .. awoawokawok" ejek Beomgyu menirukan nada bicara sang kakak.

"Kamu juga sering mengadu ke ayah, masa hyungie tidak boleh ..!!" Garang Yeonjun yang sudah hilang kesabaran.

"Astaga kalian ini, masih pagi loh kenapa ribut terus sih.." keluh sang ibu yang sudah lelah menghadapi duo rusuh ini.

"Adek tuh/ Hyungie tuh..!!" Ucap mereka bersamaan.

"Kalian tuh ya kalau berdekatan berkelahi terus, tapi kalau berjauhan saling rindu seakan dunia akan runtuh" ucap sang ayah yang terkadang bingung dengan pola kedua anaknya.

"Karena kami saling sayang ayaahh .." jawab Beomgyu dengan senyum lebarnya.

"Tapi bohong .. hayyuk papale papale.." lanjut Beomgyu yang membuat Yeonjun semakin naik darah.

Yeonjun sambil sendok lalu ia pukulkan ke kepala sang adik.

Tak ..

"Ish hyungie sakit..!!" Teriak Beomgyu sambil mengusap kepalanya.

"Rasakan nakal sih.."

"Sudah-sudah kalian kalau mau berantem sana di luar, ambil pisau sekalian agar lebih elegan berantemnya..!!" Akhirnya sang ibu negara mulai murka.

"Sudah-sudah ayo duduk, kita sarapan .." lerai sang ayah yang lebih sabar menghadapi kedua putra nakalnya.

"Iya ayah" ucap mereka bersamaan seperti anak TK yang baru dimarahi orang tuanya.

Akhirnya mereka mulai sarapan dengan tenang, semua menikmati makanan yang tersaji buatan Irene.

"Eh tapi kalian kan ingin ke kampus, kampus yang sama kan?" Sang ayah pun baru menyadari perbedaan oufit anak-anaknya.

My Berandal Brother ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang