44. Kisah Tanpa Akhir [END] 🐊

1.3K 100 45
                                    

+×+

Tak terasa sudah dua bulan Yeonjun dan Beomgyu menjadi seorang mahasiswa, mereka sudah mulai merasakan pahit, asam, manisnya dunia perkuliahan. Walau jurusan hukum itu terkesan santai namun tidak bisa lengah, karena banyak hal yang harus dipelajari. Bagi Yeonjun tentu itu tidak sulit karena ia adalah tipe anak yang sangat mencintai belajar.

Lain halnya dengan Beomgyu yang sedikit keteteran, selama ini pegangannya hanya gitar dan bola basket sekarang sudah berkutat dengan buku pasal dan masalah hukum lainnya. Terlebih karena banyaknya tugas kelompok mambuat Beomgyu dan Yeonjun sedikit jauh, karena mereka tidak pernah dalam kelompok yang sama.

"Ayah, ibu hyungie mana?" Tanya Beomgyu saat melihat hanya ada ayah dan ibunya di meja makan.

"Oh .. hyungiemu pergi duluan karena ada presentasi katanya.." jawab sang ibu.

"Oh iya .." Beomgyu pun ingat hari ini giliran kelompok Yeonjun yang akan mempresentasikan materi di kelas nanti.

Namun, tetap saja Beomgyu kesal karena hyungienya pergi meninggalkannya, padahal jika hyungienya mengatakan ingin pergi lebih pagi dia akan bersiap lebih cepat.

"Hei, jangan cemberut begitu. Ayo sarapan dulu, nanti ayah yang antar Gyu ke kampus" hibur sang ayah yang melihat anaknya tidak bersemangat.

"Tidak usah ayah, nanti ayah terlambat ke kantor, Gyu berangkat sendiri saja.." tolak Beomgyu dengan halus.

Setelah sarapan beberapa suap nasi goreng, Beomgyu pun memutuskan untuk pergi ke kampus karena moodnya sudah kacau pagi ini.

Sesampainya di kelas Beomgyu melihat Yeonjun asyik berbincang dengan Yeonsan dan teman kelompok yang lain. Bahkan sepertinya Yeonjun tidak sadar jika adiknya memasuki kelas, jangankan menyapa melirik saja tidak.

"Dasar tukang selingkuh..!!" Gumam Beomgyu dengan kesalnya dan tatapan tajam mengarah ke Yeonjun.

Beomgyu pun sadar sejak Yeonjun mengenal Yeonsan, dengan mudahnya Hyungienya itu akrab dengan teman barunya itu. Bahkan tak jarang mereka menghabiskan waktu bersama melupakan presensi Beomgyu yang notabene adik Yeonjun.

Beberapa menit kemudian dosen pun memasuki kelas dan pembelajaran dimulai dengan materi yang disampaikan oleh tim Yeonjun disertai media yang telah mereka siapkan. Terdapat sesi tanya jawab dan debat juga di dalamnya membuat suasana kelas lebih hidup dan pembelajaran lebih menarik. Namun suasana menegangkan serta menyenangkan di dalam kelas tidak membuat suasana hati Beomgyu membaik.

Pembelajaran 3 sks selama 2 jam 15 menit pun berakhir. Mahasiswa dan dosen pun mulai keluar dari kelas untuk istirahat sebelum melanjutkan kelas berikutnya.

"Hyungie.." panggil Beomgyu saat mereka sudah berada di luar kelas, setelah sedari tadi tak bersapa dengan sang kakak.

"Oh Gyu, hari ini kamu ke kantin sendiri dulu tak apa ya. Hyungie ingin ke perpus universitas bersama Yeonsan, nanti hyungie carikan juga buku untuk materimu.." ujar Yeonjun yang tampak terburu-buru.

Belum sempat Beomgyu membalas ucapan sang kakak, Yeonjun sudah lebih dulu pergi bersama Yeonsan.

"Gyu, kita pergi dulu ya.." pamit Yeonsan dan berjalan menjauh bersama Yeonjun.

My Berandal Brother ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang