chapter 9

2.6K 216 15
                                    


vote & komen

---

Kai yang hari ini sedang kuliah nampak sedikit tidak bersemangat.

karna kelas sudah selesai, kelas Kai nampak sudah sepi karena semua mahasiswa/i sudah pulang.

Kai hanya berdiam diri di kelas, lalu ia memutuskan untuk keluar dari kelas dan menuju cafe di depan kampusnya.

di Koridor gedung fakultasnya, Kai bertemu dengan Chika, keduanya memang berteman dari SMA, karena dulu Chika adalah murid pindahan dari Manado dan Kai lah yang membantu Chika beradaptasi dengan lingkungan barunya.

"mau pulang?" tanya Chika

"enggak, mau mampir ke cafe dulu bentar" jawab Kai

keduanya lalu berjalan beriringan menuju cafe, tak berniat menggunakan mobil, mereka memilih untuk berjalan kaki saja.

Caroline Chika Wijaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Caroline Chika Wijaya

Sampai di cafe tujuan, keduanya memilih tempat duduk di sudut ruangan

Kai hanya memesan kopi, sedangkan Chika memesan jus apel.

keduanya saling mengobrol, memang hal ini sudah menjadi kebiasaan, Chika kadang juga sering mampir di cafe ini bersama Kai.

"kok tumben tadi keluarnya lama?" tanya Chika

"ya gapapa" jawab Kai sekenanya

"bulan depan ada event tahunan di kampus kita, kamu mau ikut ngeramein nggak?" tanya Chika

"gak tertarik dengan acara kayak gitu"

"kenapa? "

"berisik" jawab Kai singkat

"yhah, padahal seru loh, banyak yang tampil, ada stand makanan dan lain-lain, bahkan ada artis loh yang di undang"

"terimakasih kasih Chika, tapi aku tidak tertarik" balasnya masih sama

Keduanya lalu mengobrol ringan dengan sesekali menikmati minuman yang mereka pesan.

Jam yang sudah menunjukkan pukul 3 sore membuat keduanya membubarkan diri.
Chika pulang dengan di jemput supirnya, sedangkan Kai mengendarau mobilnya sendiri.

saat di parkiran kampus tadi, Kai di telfon oleh sang bunda untuk mampir ke Mall membelikan titipan sang bunda.

dengan senang hati Kai menuruti sang bunda, sesampainya Kai di sebuah Mall, Kai buru-buru masuk dan membeli titipan sang bunda.

setelah selesai, dirinya langsung kembali ke mobil. Namun, baru saja dirinya memasang sabuk pengaman, Kai melihat sang Ayah yang nampak baru memasuki gedung Mall.

Ayahnya itu terlihat bersama seorang wanita, keduanya masih terlihat berpakaian kantor.
tapi ada yang aneh, perempuan itu nampak merangkul lengan sang Ayah.

𝐀𝐦𝐛𝐢𝐯𝐚𝐥𝐞𝐧 (𝐞𝐧𝐝) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang