chapter 25

2.9K 309 24
                                    

maafkan typo

Hari ini adalah hari kedua Shani dan yang lain berada di Bali, mereka sedari pagi sudah bersiap untuk agenda hari ini.

semua kegiatan sudah Kai atur sedemikian rupa, yang pasti sang bunda tidak boleh sampai kelelahan.

Kai, Zee dan Al nampak kompak sekali, ketiganya hanya mengenakan celana pendek dan atasan kaos singlet saja.

saat sudah sampai di pantai, Al dan Zee langsung berlari ke arah laut, keduanya nampak senang sekali.

sedangkan Chika dan Shani hanya duduk di kursi yang memang di sediakan pihak pantai, keduanya nampak asik dengan obrolan sembari meminum kelapa muda.

kalian pasti bertanya dimana Kai, Kai baru saja datang memasuki area bibir pantai, dengan papan selancar di tangannya.

"itu Kai bun?" tanya Chika

"iya, masa gak ngenalin tunangannya sendiri" balas Shani terkekeh

"gak gitu bun, itu kok bawa-bawa papan selancar, Kai emng bisa main selancar?" tanya Chika penasaran

"bisa, dia mah serba bisa kak, dulu papanya bunda juga hobi selancar, dari umur 7 tahun Kai udah ngikut-ngikut kakeknya" jelas Shani

"wah keren bangett, Anak-anak bunda tuh multitalenta semua" kagum Chika

sedangkan Kai mulai berjalan ke arah laut, dan melakukan aksi nya, Al dan Zee yang melihat itu menjadi penasaran dan ingin mencoba.

setelah hampir 20 menit, Kai kembali ke pinggir pantai, berjalan ke arah dimana Chika dan bunda nya berada.

"gimana sayang, keren gak akunya?'' sombong Kai

" siap masnya yang paling keren" balas Chika

"woiiiii pinjem" seru Al tiba-tiba

Al nampak langsung merebut papan selancar yang ada ditangan sang kakak, dan dia langsung berlari kearah pantai.

"kakak gak laper? " tanya sang bunda

"laper sih bun, apalagi abis main air kan" balas Kai

''yaudah abis ini kita makan, lagian udah mau jam 2"

Kai kemudian duduk bersama kedua wanitanya itu, sembari menikmati kelapa muda milik Chika.

tak lama, nampak Zee dan Al yang sepertinya sudah selesai bersenang senang.

"udah dek? " tanya Kai

"udah, minta minum bun" rengek si bungsu

Shani memberikan botol minuman kepada si bungsunya itu.

”keling banget sih dek” ucap Shani, tangannya mengusap lembut pipi Al

"di pakein sunblock sama kak chika apa engga tadi?" tanya Kai, benar² terlihat berbeda sekali kulit adik keduanya itu

"aku pakein, tapi si adek keburu lari-lari terus" jelas Chika yang hanya di beri senyum tak jelas oleh Al

”.......... "

"lanjut makan yuk, udah pada laper semua kan?" tanya Kai

semua yang ada di sana setuju dengan ajakan Kai, mereka lalu beranjak pergi dari sana menuju restoran terdekat.

𝐀𝐦𝐛𝐢𝐯𝐚𝐥𝐞𝐧 (𝐞𝐧𝐝) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang