chapter 30

3.9K 329 28
                                    

⚠️⚠️⚠️

banyak adegan yang tidak tidak di part ini, mohon untuk bijak dalam membaca, yang gak suka skip aja, gak usah ngerepotin diri sendiri, okay.

______________________________________

Malam ini, Al sedang sibuk sibuknya mengikuti seseorang, sebenarnya Al sendiri muak mengikuti orang ini, selain karna orang ini kerap kali mengunjungi tempat tempat ramai, orang itu juga senang sekali berlama lama di satu tempat, hal itu membuat Al bosan dan jengah.

dan Malam ini, tepatnya pukul 10 malam, Zee dan juga Kai menunggu di satu tempat yang sudah Al tentukan, sebuah jalanan sepi dan juga gelap.

Kai dan Zee berdiri di samping sebuah mobil, bukan mobil Alphard milik Bunda ataupun mobil milik Kai, mobil gagah merk Jeep Wrangler warna Abu itu sengaja Kai pinjam dari salah satu teman bisnisnya untuk melancarkan aksi malam ini.

Kai ini sebenarnya antara yakin dan tidak yakin melakukan ini semua, logika dan hatinya seperti beda jalur.

Ah! pusing sekali memikirkan hal itu. batin Kai bercabang

"lo kenapa dah daritadi mondar mandir gak jelas gitu?" tanya Zee

"gw gapapa" jawab Kai singkat

" lo kalo gak mau ya udah kak, gw ngelakuin ini juga karna ada enaknya sih"seru Zee dengan senyuman tengil di akhir

Kai yang melihat itu sedikit menoyor kepala adiknya ini, bisa-bisanya adiknya ini berfikir yang iya iya.



tak lama, ponsel yang ada di saku jaket Zee bergetar menandakan sebuah panggilan masuk.

Zee menjawab panggilan yang ternyata dari Al.

"Halo"

"udah siap weh, lo pada udah siapin semuanya kan?" tanya Al dari balik telepon yang terdengar terburu buru

"udah kok, aman pokoknya, tinggal lo giring aja ke gw"

"okey deh, gw meluncur" kata Al yang lalu mengakhiri panggilan.

"gimana?" tanya Kai

"udah mau pulang kayaknya, kita prepare sekarang" sahut Zee yang lalu membuka pintu mobil dan mengambil sesuatu dari sana.

tak lupa juga Kai dan Zee memakai penutup wajah agar tidak ada yang tau aksi bejatnya setelah ini.

_

sedangkan di tempat lain, Al membuntuti sebuah mobil yang dikendarai oleh seorang perempuan.

tak hanya dirinya dan kedua kakak nya, Al juga menyuruh beberapa teman sirkuitnya untuk membantunya malam ini, yaitu dengan cara menutup akses jalan utama, agar mobil yang di buntuti Al bisa ia giring ke jalan yang sudah ada Zee dan Kai.

wanita yang ada di dalam mobil itupun mulai sadar dan bergerak gelisah, apalagi setelah ia tau ada seseorang yang sedari tadi membuntutinya.

Al yang sudah kelewat tak sabar sedikit mempercepat laju motornya hingga ia berjalan beriringan dengan mobil itu.

Al menggedor gedor kaca mobil itu dengan keras, membuat wanita yang ada di dalam sana ketakutan.

"MATI AJA LO BANGSATTT!!" teriak Al

tersenyum smirk di balik helm Fullface nya itu kala ia berhasil menggiring mobil itu ke arah dimana Zee dan Kai berada.

dan akhirnya... mobil itu berhenti karena mobil Kai yang sengaja dibuat menghalangi jalan.

𝐀𝐦𝐛𝐢𝐯𝐚𝐥𝐞𝐧 (𝐞𝐧𝐝) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang