chapter 33

2.9K 322 21
                                    

keadaan di meja makan sangatlah hening, terlebih anak ketiga keluarga Aigner yang nampak tidak bersemangat menyantap makanannya.

sedangkan sang bunda dengan semangatnya mengambilkan makanan untuk si sulung dan juga Marsha Ashel.

Al yang sudah tak betah lagi dalam situasi saat ini, mencoba mengalihkan dirinya dengan mengambil si kecil Christy yang sudah anteng di stroller nya.

"kakak Al gak makan?" tanya bunda

"udah kenyang bunda" jawab Al

Al sekarang malah pergi dari sana membawa si kecil, anak itu berpindah ke ruang keluarga.

"ayah gak pulang bun?" tanya Kai

"ayah lembur, jadi pulangnya agak malem" jawab bunda

_

semua orang telah selesai makan, mereka lalu bergabung ke ruang keluarga.
dan si bunda pamit ke atas untuk menggantikan si kecil pempers.

tak lama dari situ, ada seorang perempuan yang bertamu, Kai yang melihat tamu itu senyum senyum tidak jelas.

"Hai" sapa Chika

Ya, tamunya adalah Chika, yang tak lain adalah tunangan Kai.

entah kesambet apa, Chika yang baru saja mengambil duduk di sofa bergabung dengan mereka semua langsung di kecup oleh Kai tepat di bibirnya.

membuat Marsha dan Ashel kaget melihat keduanya, sedangkan dua orang lagi, yang tak lain adalah kedua adik Kai, hanya memberi tatapan malasnya.

"geblek bet lo, belum sah oeee" ucap Zee sembari menoyor kepala sang kakak

hal itu membuat Kai dan Chika terkekeh, lagi bucin bucinnya sampe gak tau tempat gini.

"makanya pacaran" kata Kai meledek kedua adiknya

"berisik, kebanyakan orang pacaran tuh tolol" sahut Al

"dih? mang iya?" kata Zee

"hm, gak di depan umum, lagi di sekolah atau dimanapun juga ndusel ndusel gak jelas" cicit Al sembari memberikan smirk ke arah Ashel

"katanya mau anterin aku ambil barang, kok belum siap siap?" tanya Chika

Kai menepuk dahinya, ia benar benar lupa bahwasannya ia harus pergi mengantar sang tunangan ke suatu tempat setelah ini.

"bentar ya sayang, aku ke atas dulu" kata Kai. yang mulai berlari ke lantai atas

"bentar ya, aku gak lama kok" teriak Kai

Chika hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah calon suaminya itu, dasar pikun.

"kak Chika" panggil Al

"iya, dek?"

"tunangan kak Chika aneh" kata Al

"emang kenapa?" tanya Chika tertawa, adik kekasihnya ini memang senang sekali menjelek jelekkan sang kakak

"ya aneh, masa kemarin bilang pengen makan empal kadal" celetukan Al mampu membuat semua orang di sana tertawa

kenapa Al begitu absurd sekali anaknya, bahkan Al yang tak sengaja melihat Ashel tertawa pun menjadi tercekat.

tak berselang lama, Kai terlihat menuruni anak tangga, dirinya masih terlihat riweh dengan jaket yang Kai kenakan.

"udah?" tanya Chika kepada sang tunangan, Kai pun mengangguk, keduanya pun pamit untuk pergi ke suatu tempat.

tinggal sisa Al, Zee, Marsha dan juga Ashel, ke empat nya hanya sibuk berdiam diri menonton layar TV yang tadi dinyalakan oleh Al.

drettt drettt

𝐀𝐦𝐛𝐢𝐯𝐚𝐥𝐞𝐧 (𝐞𝐧𝐝) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang