chapter 59

1.1K 142 15
                                    

⚠️ peringatan
mungkin akan ada adegan dewasa atau kekerasan, jadi kalau yang tidak nyaman bisa skip aja ya, enjoy semuanya.

_

"Sikap, beri salam! "

"selamat pagi pak guru!!! "

"selamat pagi anak-anak, silahkan duduk"

Suasana ruang kelas pagi ini terbilang cukup kondusif, biasanya masih ada beberapa anak yang belum masuk kelas bahkan ada juga yang masih riweh dengan bekal pagi mereka.

Alden Sandykala, murid yang 2 tahun ini selalu menorehkan prestasi di bidang akademik maupun non-akademik itu harus pindah dari kelas unggulan yang baru 3 bulan ini ia jalani—nilainya yang terus memburuk bahkan sering ketidakhadiran dirinya ke sekolah membuat pihak sekolah dengan berat hati harus memindahkan Al ke kelas biasa, bukan lagi kelas unggulan. Karna takutnya, Al tak bisa lagi menyeimbangi murid-murid yang ada di kelas tersebut.

" sutt sutt, Al di absen tuh" Ashel memajukan badannya untuk memberitahu Al yang hanya diam saja saat namanya di panggil, entah karna tak dengar atau malas menyahut.

Ya, kalian tak salah dengar, Al sekarang sekelas dengan Ashel dan juga Marsha, duduknya tepat di depan kedua perempuan itu, awal kepindahan Al, ia masih ada teman sebangku, namun karna insiden dimana temannya itu tak sengaja membuat robek kertas ulangan Al, Al mengamuk bahkan menusuk telapak tangan murid itu menggunakan ujung bolpoint. Dan sekarang, Al akhirnya duduk sendirian.

" hadir pak" jawab Al dengan malas

" gitu dong di jawab, kalau masih ngantuk silahkan cuci muka" balas guru di depan

__

"oke anak-anak, hari ini kita akan masuk pada materi struktur dan fungsi dari sistem reproduksi, bisa di buka bukunya untuk halaman 33" titah guru

" materi mapel biologi kesukaan kamu kan? tolong di pelajari ya biar kita bisa tetep aman" bisik Ashel tepat di belakang telinga Al

" ekhem!" dehem Al salah tingkah

"ya Alden? lagi kurang sehat kah? " guru mencoba memberi atensi kepada Al yang memang sedari tadi terlihat grasak grusuk di tempat duduknya

"enggak kok pak, saya boleh izin ke toilet? " jawab Al

"boleh, silahkan" katanya mengizinkan

badan Al sedikit mundur sehingga bangku yang didudukinya barusan membuat meja milik Marsha dan Ashel juga ikut mundur, anak itu kemudian berjalan perlahan keluar kelas.

" ah, gw juga kebelet buang air nih sha" keluh Acel

"dih, tumben banget lo" ujar Marsha

" ya gak tau, apa karna tadi sarapannya makan berat kali ya, jadi mules banget nih shhh" perempuan itu memegangi perutnya

"yaudah yuk ke toilet, gw temenin"

"eh! gak usah deh, biar gw sendiri aja" tolaknya

"yang bener? " kekasih Zee itu memastikan kembali

"iya pacarnya Zeeandra yang nyebelin, udah lo dengerin pak Adam nyerocos aja tuh, entar catet ya yang penting-penting, kayaknya gw bakal agak lama" kata Acel

𝐀𝐦𝐛𝐢𝐯𝐚𝐥𝐞𝐧 (𝐞𝐧𝐝) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang