-"Bu nasgor satu, bakso satu, es cendol satu sama wafflenya satu." semua yang disekitarnya menatap Elara aneh dan kaget. Bagaimana bisa tubuh sekecil Elara makan sampai segitunya?
"Eh lo lapar apa doyan?" tanya Karina.
"Gue gak sarapan tadi."
"HUAAAAAAAA"
"OMG NATHAN THEO ADLAN ADITYA DEVAN"
"NATHAN GANTENG LIAT SINI SAYANG"
"WUUU"
"THEO YAAMPUN GANTENGNYA"
"WIII"
"WEE WOO WEE WOO WEE""Anjir apaan tu." kaget Zara. Bagaimana tidak. Para siswi yang ada di kantin berlarian seperti dikejar setan.
"Ada apa sih? Heboh banget. Kayak liat kpop idol aja" tanya Elara bingung. Matanya mencari sumber yang membuat keributan
Dan pada detik itu juga, seolah waktu mulai melambat, semua bergerak ibarat slow motion dan tidak lupa dengan angin yang bertiup lembut. Matanya langsung tertuju ke arah 5 pria tampan yang masuk ke kantin, cukup berkarisma, cukup hot walaupun tidak sehot pacar halu nya.
Tapi mata Elara lebih tertarik ke cowo paling tengah antara mereka berlima.
KOK BISA ADA MANUSIA SETAMPAN ITU?! KENAPA DIA BARU TAU DI SEKOLAH INI ADA YANG SEGANTENG ITU?! KEMANA SAJA DIA SELAMA INI?! HAMPIR SAJA MEMBUATNYA LUPA PADA JUNGKOOK.
"...Ra"
"...Lara"
"ELARA WOI!" teriak Karina."Apaan sih monyet teriak teriak."
"Lo gue panggil dari tadi kagak nyaut. Nih pesenen lo." Karina mendengus sebal sembari meletakkan makanan Elara diatas meja.
Elara tersenyun gembira menatap makanan yang menggiurkan, fokusnya pada cowo yang katanya tampan itu seketika hilang.
Makan lebih penting.
"Tu cewe pada kecentilan banget, kek gak pernah liat cogan." ujar Zara tidak suka.
"Eh lu pada tau kan standar gue itu tinggi pake banget? Minimal harus kayak Jungkook atau Eunwoo baru bisa bikin gue tertarik. Tapi sumpah demi apa pun, cowo yang ditengah itu ganteng banget woi." jelas Elara semangat.
"Ditengah? Oh Nathan maksudnya?" tanya Karina.
"Nathan namanya?"
"Iya Nathan Neo Dilhar. Ketua geng motor Black Rumble. Tapi kalau lo punya pikiran buat deketin dia mending gausah." ucap Karina santai sembari menyeruput airnya nikmat.
"Loh kenapa?"
"Loh kenapa?"
Tanya Zara dan Elara serempak.Bisa dibilang antara mereka bertiga, Karina adalah sumber gosip dan dia tau hampir kesemua berita ataupun gosip. Didalam ataupun luar sekolah.
"Yang gue denger dari orang lain ni ya, si Nathan itu jomblo dari lahir. Ada juga yang bilang dia homo. Gila gak sih?" jelas Karina.
"HAH?! Dari lahir. Demi apa ganteng gitu tapi jomblo dari lahir?" ujar Zara tidak percaya. Bagaimana bisa? Setampan itu kok jomblo? Kan gak masuk akal.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE NATHAN (COMPLETED)
Fiksi Remaja"Kabarin aku setiap 30 menit." Elara Livya Larissa, gadis yang membuat pria sedingin kulkas dan secuek Nathan Neo Dilhar luluh. Mereka adalah definisi she fell first but he fell harder. (Penggemar minim konflik mari merapat)