YOk...
Langsung ya..
*****
Tiit..tiit..tiiit...
Cklek..
Blam..
Jungkook melangkahkan kakinya memasuki apartemen, dan ia hanya bisa menghela nafas lelah saat mendapati apartemen yang ia dan Jimin tempati sangat berantakan. Tubuhnya sudah sangat lelah ditambah lagi keadaan apartemen yang acak-acakan seperti ini. Ini sudah bulan ketiga mereka menikah yang artinya usia kandungan Jimin memasuki bulan ke empat. Tapi mereka tetap seperti stranger
Cklek..
"Kau sudah pulang. Makanan ku mana. Anakmu ini menyusahkan saja..banyak sekali permintaan nya..membuat aku muak.." Jungkook menghembuskan nafas lelah. Ia tak berujar apapun, namun Jungkook menuju kedapur dan memindahkan makanan yang ada didalam paper bag ke piring dan meletakkannya di meja dapur.
"Makan lah, aku akan membereskan apartemen ini dulu. Aku juga membuatkan susu ibu, untuk mu.." Jimin mencibir sembari masuk ke area dapur. Yang pertama di ambil Jimin adalah gelas yang berisi susu, Jimin membuang isi gelas itu ke wastafel.
Lalu mengambil sesuatu di kantong jaketnya, sebuah botol kecil yang berisi pil yang biasa di konsumsi. Biasanya Jungkook tidak akan mengetahui tentang pil itu. Karena begitu Jimin mengambil sebutir, botol itu akan segera ia sembunyikan. Namun sepertinya ia sedang tidak beruntung hari ini. Karema tanpa diduga Jimin, pria Jeon itu mendekati dirinya dan menatap heran satubbotol di meja.
Trek..
"Botol apa ini???" Tanya Jungkook penasaran. Dan dengan gelagapan Jimin berusaha meraihnya. Namun Jungkook malah menjauhkan botol itu. Jungkook seketika curiga karena wajah kalut Jimin.
"Pil apa ini??" Tanya Jungkook lagi saat mengeluarkan satu buah dsri dalam botol itu
"Berikan botol itu padaku, bangsat..bukan urusanmu!!!" Jawaban Jimin dengan nada tinggi itu entah kenapa membuat Jungkook curiga.
"Katakan padaku, pil apa ini??" Tanya Jungkook masih dengan nada rendahnya.
"Bukan urusanmu, sialan!!! Kembalikan padaku..bajingan" Jungkook menggenggam erat botol itu. Ia semakin uakin ini bukan hal bagus
"Aku tidak akan memberikannya padamu, sebelum kau menjawab pertanyaan ku. Pil apa ini??? Kau sedang hamil dan kau mengkonsumsi pil sembarangan???" Jungkook merasakan firasat buruk.
"Aku katakan bukan urusanmu..kembali kan pil itu..bangsat. kau dan anakmu sama saja menyusahkan!!!! Sudah muak aku meminum pil itu tapi tak juga jatuh..dasar anak pembawa sial!!!" Entah sadar atau tidak Jimin malah membocorkan sendiri.
Jdeeerrrr...
Jungkook seketika lemas mendengarnya. Jimin mengatakan perihal jatuh??? Apa maksud Jimin kalau pil ini adalah pil peluruh kandungan.??
KAMU SEDANG MEMBACA
can I ????
FanfictionJimin terpaksa menikah dengan Jungkook. Pria yang membuat dia harus mengandung anak yang tidak dia inginkan. Jimin si wanita angkuh di sandingkan dengan Jungkook, pria dengan kelembutan yang mengalahkan kelembutan seorang wanita. #1 kookmin 050224�...