Jimin terpaksa menikah dengan Jungkook. Pria yang membuat dia harus mengandung anak yang tidak dia inginkan.
Jimin si wanita angkuh di sandingkan dengan Jungkook, pria dengan kelembutan yang mengalahkan kelembutan seorang wanita.
#1 kookmin 050224�...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAi..hai...
Mimi kembali lagi
******
Jungkook terbangun dengan tubuh dan perasaan yang terasa ringan. Bukan karena efek tidurnya, namun karena seorang wanita yang memeluk tubuhnya. Seorang wanita yang ia cintai, yang akan terus dia cintai bahkan sejak lima tahun lalu. Andai waktu bisa diulang. Dia tidak akan membawa Jungmin meninggalkan Jimin, namun semua sudsh terjadi. Dan Tuhan merencanakan hal yang paling sempurna dsri rencana manusia.
Setelah lima tahun lamanya, dia dipertemukan lagi dengan Jimin. Dan saat ini dia dan Jimin telah mengutarakan apa yang mereka rasakan satu sama lain yang ternyata keduanya saling mencintai.
"Engghh...selamat pagi, Kook..." Jimin yang terbangun langsung menyapa Jungkook sang suami
"Pagi, Jim..bagaimana tidurmu???"
"Terbaik..setelah lima tahun ini..." see, keduanya merasakan hal yang sama. Tersiksa akan kerinduan sejak lima tahun.
Grep..
"Maafkan aku..harusnya aku tidak meninggalkanmu saat itu, ak-"
"Sssttt...tidak perlu ada kata maaf ataupun penyesalan. Semua hanya salah paham dan juga karena kita tidak pernah berbicara seprrti halnya suami istri. Aku ingin mengingat masa lalu untuk pelajaran, bukan mengorek luka lama, Kook" Jimin meletakkan jarinya di bibir Jungkook
Chup..
"Baiklah..." jari mungilnya dikecup Jungkook, apa yang dikatakan sang istri benar adanya. Untuk saat ini yang terpenting adalah kehidupan mereka kedepannya. Bukan mengingat kejadian lalu. Tak ada gunanya.
Jungkook mengeratkan pelukannya dan membuat Jimin terkekeh geli.
"Kita harus segera bangun, Kook. Kau lupa kita harus bekerja.." seru Jimin
"Izin sehari, boleh kah ibu presdir???" Bisik jungkook, namun Jimin dengan cepat menggeleng.
"Tidak boleh, hari ini akan ada tontonan yang menarik..emm bagiku, tapi entah kalau diri mu, secara Minatozaki Sana adalah wanita yang tergila-gila padamu.." wajah Jungkook terlihat merengut.
"Aku tidak ambil pusing. Itu hak dia tergila-gila padaku, tapi aku tidak.." jawab Jungkook dengan muka kesal.
"Ahahhaha..baiklah..baiklah, kajja kita bangun sekarang, kau mandilah dulu. Aku akan memasakkan sarapan untuk kita..aissshh kenapa Jungmin harus menginap dengan Tae dan Yeonjun sihh..." Jimin mengingat putra tampannya.
"Mungkin Jungmin tidak ingin mengganggu moment diriku dan dirimu Ny. Jeon.." Jungkook meletakkan dagunya ke bahu Jimin, dan tangannya memeluk pinggang Jimin dengan erat.
"Aissshhh...Jungkook, berhenti menggombal di pagi hari.." Jimin berujar jutek padahal dirinya sedang malu-malu saat ini. Dan Jungkook hanya menanggapi dengan kekehan ringannya.
