59

1.9K 236 27
                                    

Yok langsung ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yok langsung ya..

****

Keadaan Jimin dan Jungkook super duper awkward. Karena malam ini Jungmin keukeuh mau tidur sendiri saja setelah di hasut oleh Mingyu.

Jungmin senang, ayah dan ibunya yang malah terlihat aneh. Jimin tidur membelakangi Jungkook, pun manik bulan sabit itu gak bisa diajak kompromi. Padahal hari semakin larut dan jarum jam dengan angkuhnya menunjuk angka 2 dinihari.

"Aishh..kenapa sih aku harus kenal dengan Kim Mingyu...Tuhan, apa yang harus hambamu ini lakukan???" Teriak Jungkook dalam hati.

Dan tanpa sadar, Jungkook bergerak random membuat Jimin merasa terganggu

Srek..

"Kook, kau kenapa???" Tanya Jimin setelah membalikkan tubuhnya.

"Hah??..aaahh gak apa-apa,Jim. Maaf apa aku mengganggu kamu??? Tanya Jungkook dan harusnya Jungkook sudah tau jawabannya, bukan???

"Begitulah...aku mau buat coklat panas dulu, kau mau??? Biar sekalian aku buatkan..." tanya Jimin pada Jungkook. Dan pria itu mengangguk saja.

Jimin keluar dari kamar dengan nafas lega, paling tidak untuk beberapa saat dia terhindar dari yang namanya awkward berkepanjangan.

Sedang asik membuat coklat panas dengan pikiran sesekali gak fokus, membuat Jimin gak sadar kalau Jungkook ternyata ada dibelakang dirinya. Ayah dari Jungmin itu dengan lekat menatap sang istri.

Tap..tap..

Grep..

"Ommo..yak Jungkook!!!" Jimin nyaris berteriak karena Jungkook yang tetiba memeluk dirinya dari belakang tanpa aba-aba pula.

Jimin berusaha senormal mungkin, disaat Jungkook malah mengeratkan pelukan juga bibir Jungkook adik mengecup ceruk leher Jimin.

"Kookhh..jangan ganggu dulu..aku pegang panci panas loh ini.." Ujar Jimin

Ctek..

Jungkook dengan santainya malah mematikan kompor dan membalik tubuh Jimin menghadap dirinya.

Jimin yang kebingungan cuma bisa menatap Jungkook dengan tatapan yang malah membuat Jungkook gemas.

"Kook itu bekum siap loh, dikit lagi udah jadi kenapa malah dimatikan kompornyammmppphhh..." belum selesai Jimin berujar, Jungkook malah membungkam bibir Jimin menggunakan bibirnya. Kaki Jimin seketika melemas, dan dengan cepat dia memegang lengan Jungkook. Sedang si pelaku membawa Jimin menjauhi kompor itu dan merapatkan Jimin ke pinggiran meja makan. Jungkook dengan santainya mengangkat sang istri ke atas meja dengan bibir masih saling memagut panas. Tangan Jimin sudsh anteng memeluk leher Jungkook juga meremas rambut belakang Jungkook menyalurkan kenikmatan permainan bibir sang suami.

"Mmmhhh..Kookhh..sesakkhh" Ujar Jimin, dan Jungkook mengubah targetnya dari bibir ke leher jenjang Jimin. Pria Jeon itu bahkan meninggalkan kepemioikan di leher Jinin, bukan hanya satu tanda. Jimin hanya bisa pasrah dengan menengadahkan wajah agar Jungkook bisa dengan leluasa menjarah leher mulus miliknya. Tangan Jungkook pun tak mau tinggal diam, sebelah tangan Jungkook meremas payudara Jimin dan yang sebelah meremat paha dalam Jimin dan itu membuat Jimin menggelinjang nikmat.

can I ????Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang