Jimin terpaksa menikah dengan Jungkook. Pria yang membuat dia harus mengandung anak yang tidak dia inginkan.
Jimin si wanita angkuh di sandingkan dengan Jungkook, pria dengan kelembutan yang mengalahkan kelembutan seorang wanita.
#1 kookmin 050224�...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yok....langsung yok...
******
Bruk...
Tubuh Jimin terbaring di kasur miliknya, dengan Jungkook mengungkung dirinya. Entah bagaimana mereka bisa berada di kamar Jimin, dengan bibir masih saling bertaut ganas.
Lenguhn Jimin membut Jungkook semakin bersemangat. Harus Jungkook akui bibir plumpy Jimin akan menjadi candu untuk dirinya. Bibir yang terasa kenyal juga manis. Dan itu tidak bisa dilewatkan oleh Jungkook
Tangan pria Jeon itu mulai menggeyanyangi tubuh atas Jimin, payudara Jimin diurut seduktif dan membuat erangan Jimin terdengar merdu di telinga Jungkook
Sampai pagutan Jimin semakin lambat dan malah terhenti, membuat Jungkook heran, begitu melepaskan pagutan. Jungkook malah tersenyum kecil.
Jimin tertidur, manteman... *bukan mimi yang skip ya, Jimin yang ketiduran. Jangan salahkan mimi🤭🤭🤭
Jungkook menatap wajah damai Jimin. Senyum Jungkook terlihat sangat menawan, harusnya Jimin bangun dan melihat senyum pria-nya ini.
Ayah dari Jungmin menyelimuti tubuh Jimin, lalu memberikan kecupan hangat di kening. Barulah pria tampan itu meninggalkan Jimin yang damai dalam tidurnya, sedang dirinya kembali ke lanta dua untuk tidur dengan si outra kesayangan.
Pukul enam pagi, tubuh Jimin menggeliat karena terganggu suara getar dari ponselnya.
Manik bulan sabitnya yang masih belum sepenuhnya terbuka berusaha untuk melihat siapa yang menghubungi dirinya sepagi ini.
Yeonjun calling
"Eoh..Yeon, ada apa???"
"Eonni, apa aku mengganggu eonni kah???"
"Tidak, kenapa rupanya???"
"Eonni, Tae oppa mengatakan padaku kalau dirinya dihubungi oleh satu karyawan dari Jepang. Karyawan itu mengadukan eonni yang menganiaya dirinya.."
"Hah??? Aku menganiaya?? Siapa yang aku aniaya???" Tanya Jimin heran
"Seorang karyawati dengan nama Minatozaki Sana..." Jimin seketika blank mendadak
"Kapan aku menganiaya dirinya??? Disaat aku melihat jelas dia menganiaya seorang OB. Aku memberikan hukuman padanya dan dia malah memutar balikkan fakta..woah..perempuan ular itu minta di sate kayanya eoh..." Jimin yang mengantuk seketika segar dengan amarah mulai membara.
"Maka itu, Tae oppa ingin memastikannya. Mungkin besok aku dan Tae oppa akan ke Jepang, eon.."
"Baiklah..aku akan lihat bagaimana mulut wanita itu berujar dihadapan Tae..tapi, kenapa kau juga ikut Yeon??? Kau tak bekerja???"
"Aku memaksa Namjoon oppa buat kasih cuti..aku ingin mengunjungi keponakanku..ehehehehhe"