beneran end..

1.9K 194 16
                                    

Yosh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yosh..sesuai judul..

Cerita ini bakal mimi labelin END..
Akhirnya, selesai juga satu utang. Walau bakal nambah utang baru ye kan..

Makasih buat para chingu yang selalu setia nungguin cerita mimi yang super abal-abal ini. Makasih buat voment nya ya..eheheheh

Sehat terus kita semua, sambil nungguin 7 pangeran tampan kelar dengan tugas negara mereka..

Oke...

Mari kita selesaikan dengan adat..

****

Jimin dan si bayi mungil sudah diperbolehkan pulang, keluarga besar mereka menyambut dengan suka cita. Apalagi Jungmin. Bocah kecil itu bahkan mengatakan dengan lantang betapa protektifnya dia akan sang adik yang memang dia dambakan sejak lama.

Saking protektifnya. Jungmin menghalau siapapun yang ingin mencium sang adik. Tatapan bambinya akan membuat yang lain gemas sendiri. Padahal niat Jungmin adalah tatapan intimidasi, tapi harap maklum kalau di pandangan para orang dewasa tatapan dia malah terlihat seperti tatapan anak kelinci.

Jungkook dan Jimin bahagia melihat Jungmin yang sangat menyayangi Sakura Jeon, sesuai permintaan Jungmin. Anak kedua mereka diberi nama Sakura. Bayi mungil yang memiliki manik bulan sabit seperti Jimin, pipi gembil dan bibir plumpy. Sakura adalah Jimin versi bayi.

"Kalian kok bisa gitu ya buat anak, yang wajahnya mirip kalian berdua. Caranya gimana sih, kasih tau. Mana tau bisa aku oraktekkan ke Riko, istri cantik ku itu" ujar Mingyu saat pasangan Kim itu berkunjung

"Lah..ya mana aku tau, emang bisa mikirin trik saat begituan?? Gila kau Gyu.." jawab Jungkook

"Ya kalau trik gak bisa di bagi, doa nya saja..ada gak?? Atau ritual sebelum penjoblosan terjadi..em..em.." Jungkook menatap temannya ini dengan tatapan jijik

"Dikata pemilu??? Gak usah aneh-aneh deh Gyu, yang pasti nya nih. Buat istrimu puas..udah" Jungkook gak mau melanjutkan percakapan random bin aneh ini

"Yak..Kook..chankaman.." Mingyu menarik tangan Jungkook dan keduanya kembali berhadapan

"Apa sih Gyu..aku harus buat susu buat Sakura-chan nih.." Jungkook membuat alasan

"Nanti dulu...jangan pelit lah. Aku juga mau loh punya anak semirip itu dengan wajah aku juga Riko.." Mingyu berusaha membujuk

"Tergantung maunya Tuhan gimana, Gyu..gak usah terlalu kau pikirkan. Nanti malah gak jadi. Kebanyakan pikiran. Santai saja, rileks..yang penting niat itu ya memang mau punya anak..bukan mau pamer kalau anakmu mirip dengan mu kah dengan Riko kah.." jawab Jungkook lagi dan itu membuat Mingyu terdiam untuk beberapa saat

"Hah..ya sudahlah, maaf ya kalau aku teroesan memaksa ku.."

"Tak apa Gyu, aku paham kok..jadi aku udah bisa gerak nih. Nanti Jimin merepet gegara susu nya belum aku buat..kau tau dia seperti singa betina loh sejak Sakura hadir.." Jungkook

can I ????Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang