Langsung ya...yang udah lama nu gguin nih chapter..nih mimi kasih eheheh
****
Jungkook terlihat serius menatap kesatu arah, tepatnya ke sebuah gedung super mewah. Sedang wanita yang ada disampingnya terlihat tersenyum manis plus geli karena melihat ekspresi sang suami
"Jimin..untuk apa kita ke sini??? Apa ada teman yang ingin kita kunjungi???" Tanya Jungkook, tapi Jimin malah menggelengkan kepala.
"Lalu???" Jungkook semakin heran karena gelengan kepala Jimin. Tanpa berujar apapun, Jimin menarik tangan sang suami untuk mengikuti langkah kakinya.
Sampai di salah satu unit, Jimin membuka pintu dan mempersilahkan Jungkook untuk masuk kedalam. Jungkook menatap ruangan itu dengan sangat antusias, tata letaknya sangat elegan dan bisa Jungkook pastikan kalau harga perabot yang ada bukan lah harga murah.
"Jimin....untuk apa kita disini???" Tanya Jungkook, tapi Jimin tak mengatakan apapun. Wanita cantik itu malah sibuk membuka gorden agar cahaya matahari menyinari ruangan tersebut.
Drap..drap..drap..
Grep..
Jungkook memeluk Jimin dari belakang dan membuat Jimin tersentak kaget.
"Jimin, aku mohon..jawab salah satu pertanyaan ku??? Jangan diam saja..jujur aku bingung dengan tempat ini..Jimin malhaebwa..." Jungkook
Jimin mengelus tangan kekar milik Jungkook, dan perlahan Jimin membalikkan tubuhnya dan membuat keduanya saling berhadapan. Jimin mengalungkan tangannya di leher sang suami. Manik bulan sabitnya menatap lekat wajah sempurna milik Jungkook.
"Ini rumah kita, aku mempersiapkan ini sejak lama. Eommonim selalu meyakinkan aku kalau kau dan putra kita akan kembali. Makanya aku menyiapkan satu apartemen untuk kita tinggali bertiga, kau suka...???" Tanya Jimin di akhir kalimatnya
"Jimin..harusnya aku yang menyiapkan ini semua, kenapa..."
"Ssshhh..aku tak masalah untuk hal itu. Aku juga enggap mempermasalahkan soap uang. Aku tanya apa kau suka???" Jimin menatap Jungkook lekat, Yang di tatap menganggik kecil
"Suka..sangat suka, tapi..kita kan tinggal di Jepang, Jim.." Jimin menggeleng kecil
"Aku dan Tae sudah berdiskusi untuk masalah perusahaan di Jepang, kami memutuskan untuk mempercayai Suzuki-san memegang kendali dan di bantu oleh Riko juga Mingyu, aku ingin kita kembali tinggal di Seoul karena jujur saja, aku tidak terlalu nyaman dengan negara orang lain.." jelas Jimin
"Lalu, bagaimana dengan pekerjaan aku?? Sekolah Jungmin??" Jungkook menatap istrinya lekat.
"Jungmin akan memulai sekolah dasar tinggal beberapa bulan lagi. Dan untuk mu, aku tau kau tak mungkin mau menerima uluran tangan aku untuk masalah pekerjaan, maka dari itu aku dan Tae sebagai pemilik perusahaan akan mengeluarkan surat mutasimu ke perusahaan milik Tae di Seoul.." ujar Jimin. Jungkook menatap wajah cantik istrinya dengan lekat
KAMU SEDANG MEMBACA
can I ????
FanfictionJimin terpaksa menikah dengan Jungkook. Pria yang membuat dia harus mengandung anak yang tidak dia inginkan. Jimin si wanita angkuh di sandingkan dengan Jungkook, pria dengan kelembutan yang mengalahkan kelembutan seorang wanita. #1 kookmin 050224�...