Jimin terpaksa menikah dengan Jungkook. Pria yang membuat dia harus mengandung anak yang tidak dia inginkan.
Jimin si wanita angkuh di sandingkan dengan Jungkook, pria dengan kelembutan yang mengalahkan kelembutan seorang wanita.
#1 kookmin 050224�...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang mabok ama moment kebucinan Kookmin, yok mari gabung...
Gemes bgt sih mereka berdua. Mimi yang baper jadinya...ehehehe
****
Suasana rumah ala Nobita yang ditempati keluarga kecil dengan kepala keluarga bermarga Jeon saat ini terlihat ramai. Bukan hanya kedatangan Tn. Jeon, ayah dari Jungkook, juga pasangan Tae-Yeon. Namun juga kedatangan tamu tambahan yaitu Mingyu teman Jungkook dan Riko sekretaris Jimin.
Para wanita sibuk memasak didapur dengan sesekali mereka bertiga tertawa karena lelucon garing Yeonjun. Sedang para pria asik bercengkrama di ruang kelurga dengan Jungmin asik menonton acara televisi.
"Kau tak ada niat untuk kembali ke Seoul, Kook. Minimal mengunjungi ibumu???" Tanya sang ayah pada putra tunggalnya.
"Ada kok appa, hanya saja kami saat ini sedang sibuk. Urusan diperusahaan juga belum selesai.." ujar Jungkook menjawab pertanyaan sang ayah
"Appa mengerti kok, kalau ingin berkunjung, hubungi eomma mu nde..dia pasti senang mendengar dan appa yakin eomma mu akan masak besar. Karena putra dan menantu kesayangannya pulang kerumah.." ujar Tn. Jeon lagi
"Woah..Seoul, aku sudah lama tidak mudik ke Seoul. Aku takut ayah dan ibuku lupa dengan wajah tampan ku ini..mana tau ya kan..." Mingyu berujar dengan wajah songong dan ditanggapi tak kalah songong oleh Taehyung
"Atau jangan-jangan orang tuamu senang karena tak mengenali wajahmu lagi..buahahahah"
"Pak bos kok gitu ngomongnya..tembus sumsum tulang belakangku tau" Mingyu merajuk namun malah ditanggapi jengah oleh Taehyung
"Lagian kau ini aneh, kau tiba di Jepang baru beberapa tahun. Dan kau sering melakukan video call dengan ayah dan ibumu, iya kali mereka lupa..." Jungkook
"Eheheheheh...mana tau. Kan aku bilangnya mana tau sih Kook.." ujar Mingyu lagi
"Makan malam sudah siap.." Riko berujar dengan wajah senang. Ini kali pertama dia diundang kerumah bos mana rumahnya ala-ala rumah Nobita pula, pecinta Doraemon loh si Riko ini.
Skip makan malam
Riko, Yeonjun dan Jimin membersihkan piring kotor dan kegiatan mereka terhenti karena ucapan Riko pada Jimin.
"Fujin enggak bertanya siapa suami ku??" Jimin dan Yeonjun serentak menatap Riko dengan tatapan 'apa perlukah???'
"Apa kami mengenalnya???" Tanya Jimin, dan Riko mengangguk denfan senyum manis dari bibirnya.
"Oke..sia-"
"Ai*cinta..???" Suara bass seseorang membuat ketiga wanita itu serentak menoleh
"Ya???" Yeonjun dan Jimin menatap lekat kearah Riko yang menjawab panggilan, seakan Riko akrab dengan panggilan itu.
"Oh disini rupanya, aku kira aku sudah ditinggalkan tadi..."
"Tidak mungkin. Aku tidak mungkin pergi tanpa Watashi no otoko*pria-ku..." Riko menjawil hidung bangir si pemilik suara bass
