58

2K 226 8
                                    

Yok langsung ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yok langsung ya..

****

Jimin menghela nafas berat. Dirunya merasa lelah akan masalah yang di hadapi. Dia heran, kurang enak apa para pemegang saham itu. Hanya menanam modal tak seberapa, lalu tiap bulan ada keuntungan masuk ke rekening mereka. Tak perlu otak mereka berpikir keras bagaimana keuntungan itu didapat. Tapi selalu saja merasa kuramg dan malah mudah di hasut.

Walau ia lelah, tapi tetap ada obatnya. Yang berkhianat telah pergi, dan yang tinggal adalah yang setia padanya dan percaya sepenuhnya pada Jimin. Wanita cantik itu sangat berterimakasih pada mereka yang selalu berdiri disampingnya.

Selain para pemegang saham, Jimin memiliki karyawan yang loyal padanya. Orang-orang yang bisa dia kasih kepercayaan, juga diatas semua itu Jimin memiliki Jeon Jungkook, suami nya yang sangat amat dia cinta juga putra mereka Jeon Jungmin

Cklek..

"Jim..." Jimin tersentak dari lamunan saat Jungkook memasuki ruangannya.

"Iya, kenapa Kook???" Tanya Jimin dsn membuat Jungkook malah tersenyum

"Melamun ya???"

"Enggak. Siapa yang melamun??"

"Kamu, aku tadi tuh udah beberapa menit di pintu itu, aku lihat kamu lagi melamun..lamunin apaan sih??" Jungkook mendekati samg istri

"Tak ada, hanya memikirkan masalah yang kita hadapi.." ujar Jimin dengan wajah terlihat sedikit lelah.

Pria Jeon itu mendekati Jimin, menarik tangan sang istri dengan lembut, membawa Jimin menuju sofa dan mendudukkan Jimun di pangkuannya.

Jimin sedikit terkejut namun juga merasa tenang. Dirinya menahan senyum sedang Jungkook memandang wajah Jimin yang terlihat dari samping

"Sayang..."

Blushhh

"Ahahhaha...pipi mu memerah?? Serius??? Ya Tuhan, istri aku sangat menggemaskan..."

"Jangan mengejek ku, Kook.." jawab Jimin dengan nada mendayu.

"Aku tidak mengejekmu, sayang.."

"Ishhhh..." Jimin mempoutkan bibirnya

Grep..

Ayah dari Jeon Jungmin, memeluk sang istri sambil mengecup bahu sempit Jimin beberapa kali.

"Apa kita bisa lewati ini semua???" Tanya Jimin sambil mengelus lengan Jungkook yang memeluk perutnya

"Kenapa tidak. Kamu bukan sekedar paham bisnis, kamu bahkan bisa membangun perusahaan ini menjadi besar. Masalah kecil seperti itu bukan tantangan berat untukmu, sayang.." ujar Jungkook lembut dengan amat lembut

"Kamu tidak sendiri, ada kami.." sambung Jungkook lagi.

Jimin yang awalnya duduk tegap, memilih membaringkan kepalanya di dada bidang Jungkook, dan sangbsuami dengan lembut mengelus punggung Jimin memberikan kenyamanan untuk terkasih. Jungkook juga menyanyikan sebuah lagu khusus untuk Jimin.

can I ????Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang