62

1.7K 226 20
                                    

Yossshhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yossshhh...

Army kuat kan?? Harus kuat soalnya dua hari berturut bakal di tinggal tugas sama empat pangeran.

Sehat terus kita ya sampai berkumpul lagi di tahun 2025, sehat terus para 7 pria tersayang sampe ketemu di magic shop lagi...

Yoshhh...

*****

"Jungkook!!!!...hhhhh..." Jimin terbangun dari tidurnya dengan nafas terengah.

"Aku mimpi??? Ya Tuhan, kenapa mimpinya terasa amat nyata...???" Jimin bertanya pada dirinya sendiri. Keringat bercucuran, jantungnya berdegup kencang. Sampai dirinya menyadari satu hal

"Aku dimana??? Ini bukan kamar ku.." Jimin menatap sekeliling ruangan yang di dominasi warna putih dan abu.

"Sshhh...apa ini?? Infus???" Jimin melihat tangannya tersambung dengan jarum juga selang infus.

Cklek..

"Eonni...sykurlah, eonni sudah sadar.." Jimin menatap Yeonjun yang maniknya terlihat bengkak. Tak lama Taehyung, Jungmin dan keluarga Jeon menyusul masuk kedalam

"Eomma...hiks..hiks...eomma" Jungmin langsung mendekati sang ibu dengan air mata yang membasahi manik bambinya

"Eomma, appa, Tae...aku kenapa???" Tanya Jimin dengan nada bingung.

"Hiks..hiks..Jiminie.."

Grep..

Ny. Jeon memeluk Jimin dengan isakan lirih

"Eomma ada??? Jungkook mana???" Taehyung dan Tn. Jeon saling tatap, Yeonjun terlihat menahan tangis

"Eomma..appa gak mau bangun, Jungmin capek menyuruh appa bangun, tapi appa gak mau..." Jungmin berujar sambil masih menangis.

"Eomma..apa maksud Jungmin??? Jungkook kenapa??? Appa...Tae...apa yang terjadi dengan Jungkook, mana dia??? Mana suamiku???" Jimin berujar dengan air mata yang mulai mengalir deras.

"Jim..tenang dulu, kau tidak ingat mobil yang kalian kendarai mengalami kecelakaan???" Jimin terdiam dan tak lama tangis Jimin pecah

"Andwe...itu cuma mimpi...hiks..hiks..itu cuma mimpi...eomma, mana Jungkook..aku mohon bawa dia padaku..eomma..aku mohon..aku mohon.." ujar Jimin sambil berusaha bangun namun ditahan oleh Yeonjun

"Eonni..tenang lah..hiks..aku mohon  kasian adik bayi didalam perut eonni..hiks..hiks.."

Jimin langsung menoleh kearah Yeonjun

"Adik bayi??? Hiks..hiks..Yeon, aku.."

"Iya eon, eonni sedang hamil. Hampir saja kita kehilangan nya..makanya eonni tenang dulu...Jungkook oppa ada di kamar sebelah, baru saja selesai operasi. Dia mengalami pendarahan otak..." jelas Yeonjun

Jimin mengelus perutnya dengan tangan gemetar

can I ????Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang