27

2.3K 298 55
                                    

Yoshhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoshhhh...

Langsung ya...

*****

Jungkook masih betah menatap Sana dengan tatapan tajam. Dan wanita Jepang itu tetlihat mulai merasa tak nyaman. Bukan hanya Sana, namun semua karyawan di divisi yang sama dengannya.

"Dengar Sana-san, aku akan mengatakan padamu kali ini. Apapun yang kau lakukan tidak ada sangkut paut nya denganku, jadi jangan pernah lagi menyeret namaku untuk menyelesaikan masalah yang kau perbuat. Kalau masih juga kau lakukan. Mau tak mau aku akan menggunakan posisiku sebagai suami pemilik perusahaan ini untuk mendepakmu.." ujar Jungkook sebelum berlalu dari hadapan sana yang masih mematung

"Ha....kali ini kau kena Sana... buahahahahha, aku semakin senang bekerja di perusahaan ini karena kau yang bertingkah sok puteri kerajaan berubah menjadi upik abu.." Mingyu tertawa lepas membuat Sana merasa malu yang amat sangat.

Sana memutuskan untuk meni ggalkan divisi itu dan berjalan menuhu pantry dimana biasanya para CS aka cleaning service berkumpul.

****

Jungmin side..

Junfmun terlihat asik dengan bekal yang dibuatkan oleh sang ibu. Binar mata Jungmin terlihat hidup setiap ia mengunyah makanan tersebut

"Woah..bekalmu terlihat enak, Jungmin-kun.." ujar seorang bocah cewek yang duduk disamping Jungmin

"Ibu ku yang memasaknya, Fumi-chan.." jawab Jungmin

"Benalkah?? Boleh aku mencicipinya sedikit saja???" Jungmin mengangguk semangat dan menyodorkan kota bekal itu kearah Fumi.

Srek..

Plak..

Fumi dan Jungmin terkejut bukan main saat sebuah tangan menampar tangan kecil Fumi.

"Fumi Harada, berapa kali sensei mengatakan padamu umtuk tidak merampas barang Jungmin-kun.." Jungmin menatap Sakura sensei dengan tatapan heran

"Sensei..Fumi-chan tidak melampas, Jungmin memang membagi bekal Jungmin padanya.." Sakura menarik Jungmin menjauh dari Fumi

"Jangan bela dia, Jungmin-kun. Dia bukan anak baik. Dia tak cocok berteman denganmu.." ujsr Sakura membuat gadis kecil itu menundukkan kepalanya.

"Sakula sensei jahat. Fumi selalu membantu Jungmin. Eomma dan appa Jungmin menfajalakn Jungmin untuk belbagi dengan teman.." Jungmin melepaskan diri dari Sakura dan kembali mendekati Fumi

"Ayo Fumi-chan, kita disana saja..ayo" Sakura terlihat tidak suka karena Jungmin membantah dirinya.

"Jungmin-kun..dengarkan kata-kata okasan!!!"

Tap..

Jungmin membalikkan tubuhnya dan menatap Sakura heran

"Maaf sensei, Jungmin memiliki eomma. Dan eomma Jungmin itu Jimin eomma, bukan sensei..." Jungmin berujar dengan polosnya. Sakura terlihat tidak terima, namun dia menahan diri karena ada beberapa anak-anak menatap dirinya heran

can I ????Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang