48

2K 242 23
                                    

Yuhuuuuu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuhuuuuu....

Oke..langsung ya..

*****

"Yeol....Yeol-ah.."

"......"

"Hah...PARK CHANYEOL!!!"

"Ha??? Iya pa??? Kenapa??? Ada maling??? Dimana?? Lapor polisi..lapor polisi.." Chanyeol yang tersentak menjadi heboh sendiri sedang yang lain hanya bisa menatap dirinya jengah, apalagi ayah dan ibu nya, ingin sekali melempar guci besar ke kepala putra sulung mereka.

"Maling ndasmu...telingamu sangat swasta ya.." Ny. Park menatap Chanyeol super tajam

"Aku salah apa ma???" Chanyeol tidak fokus ternyata

"Hah...kau tidak salah. Mama yang salah  karena memiliki putra sepertimu..papa mu sejak tadi memanggil mu, tapi kau malah asik melamun. Entah apa yang kau lamunkan..heran mama lihat dirimu" Ny. Park merepet dengan suara lumba-lumba melengkingnya

"Maaf ma..aku tadi lagi emm.. kepikiran..emmm...soal..emmm.. pekerjaan, ya..pekerjaan.." Jimin terkekeh karena sang oppa yang terlihat sekali sedang gugup

"Cih..lalu kenapa kau gugup, aaaa..emm..aaa...eemm, kaya baru belajar ngomong" Ny. Park tak mau kalah

"Suie, sudahlah. Yeol..antarkan nona Byun ke rumahnya, ini sudah jauh malam..tak baik untuk anak gadis pulang sendiri. Antar sana.."

"Loh..kok aku pa???" Tanya Chanyeol polos menjurus uun, dan Jimin mencubit paha sang oppa lanjut manik bulan sabitnya seperti memberi kode yang Chanyeol tak pahami

Tapi demi ketenangan jiwa raga dan telinga, Chanyeol mengangguk kan kepala dan mengambil kunci mobil yang ia letakkan diatas meja.

"Mari nona..." Chanyeol

"Emm..jeongmal kamsahamnida, ssaem..saya pamit dulu..selamat malam. Selamat malam semua.." Baekhyun pamit undur diribdan mengikuti langkah Chanyeol

"Hah..gen siapa sih yang di ambil Chanyeol, udah dikasih jalan loh itu.." Ny. Park kesal sendiri

"Lah..malah nanya, ya gen situ Ny. Park, gak ingat waktu aku kasih kode buat pdkt aja dirimu gak ngeh, malah ngiranya aku ngajak berantem.." Tn. Park berujar dan membuat yang mendemgar terkekeh geli apalagi Ny. Park tetlihat misuh-misuh.

*****

Pagi menyapa, sinar matahari membuaat manik buoan sabit Jimin perlahan terbuka, kedap kedip beberapa kali agar pandangannya fokus..

Deg...

Deg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
can I ????Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang