Langsung ya..
*****
Cklek...
"Silahkan, Nn. Park..maaf rumah saya kecil, mungkin tidak nyaman untuk anda.." Jungkook mempersilahkan Jimin masuk. Ingin Jimin protes, tapi masih ditahan olehnya.
"Permisi..." Jimin memasuki rumah itu. Memang kecil namun terlihat sangat nyaman, bersih dan pengaturan didalam rumah itu terlihat sangat rapi.
Jimin berjalan mengikuti Jungkook menuju ruang tamu.
Tap...
Deg...
Jimin berhenti tepat di depan pigura yang menampilkan dirinya.
"Nn. Park anda bisa memakai ka-" ucapan Jungkook terhenti karena ia melihat Jimin berdiri ditengah ruang tamu.
"Aduh..aku lupa masalah pigura itu..aku harus apa???" Jungkook melupakan prihal pigura wajah Jimin yang ia sengaja oampangkan ditengah ruang tamu dirumahnya.
"Maaf..Nn. Jimin.." Jungkook dengan cepat melepaskan pigura dan membawa masuk kedalam kamar miliknya dan Jungmin.
"Bagaimana bisa ada photo ku dirumah ini???" Tanya Jimin
"Maafkan aku..aku hanya ingin Jungmin mengenal wajah ibunya...maaf kalau membuatmu tidak suka.." Jimin langsung ingat dengan ucapan Jungmin prihal manik miliknya, disaat ini kali pertama mereka bertemu. Pertanyaan dalam hatinya terjawab sudah.
"Anda..bisa menggunakan kamar tamu di sebelah sana..Nn. Park.." Jimin melirik kearah yang di tunjuk Jungkook, lalu wanita mungil itu mengangguk kan kepala. Jimin berjalan menuju kamar yang di tunjuk Jungkook. Kamarnya nya terlihat rapi dan bersih.
Bruk..
Jimin duduk di kasur dengan air mata menetes, tangan terlihat gemetar. Dan bibirnya berbisik memanggil Yeonjun dan Taehyung berulang kali.
"Yeon..bantu aku..huuuhh..Yeonjun-ah.. Taehyung-ah, nan ettoke.." Bisik Jimin sambil kepala tertunduk.
Drrrttt...
Jimin dengan cepat mengangkat panggilan dari Yeonjun
"Yeon.."
"Eoh, eonni..eonni menangis???" Tanya Yeonjun
"Ekhem..anniya, kenapa menghubungi ku??" Tanya Jimin
"Hanya ingin tau saja, eonni sudah sampai dirumah Jungkook oppa belum???" Yeonjun
"Sudah, aku bahkan sudah berada di kamar tamu. Jungmin bagaimana??" Tanya Jimin mengingat samg putra
"Jungmin aman disini, apalagi ramai yang menjaganya. Eonni oke??"
"I'm not okey, Yeon...aku hiks..hiks..aku bingung aku harus bagaimana. Dia ada di depan aku, aku ingin memeluknya, aku ingin mengatakan betapa aku merindunya, kami bahkan dalam satu atap..tapi aku tak tau harus bagaimana untuk memulainya..aku takut dia tidak nyaman karena ada aku disini..Yeon, jemput aku, aku mohon..." Yeonjun sangat tau bagaimana perasaan Jimin. Lima tahun merindu, nanun dengan kesalah pahaman yang belum diluriskan malah harus dalam satu tempat, otomatis canggung dong
KAMU SEDANG MEMBACA
can I ????
FanfictionJimin terpaksa menikah dengan Jungkook. Pria yang membuat dia harus mengandung anak yang tidak dia inginkan. Jimin si wanita angkuh di sandingkan dengan Jungkook, pria dengan kelembutan yang mengalahkan kelembutan seorang wanita. #1 kookmin 050224�...