UDah lama mimi gak nyentuh nih cerita. Oke..langsung ya..
***
Keluarga kecil Jeon, telah kembali ke Jepang. Mereka tiba di rumah Nobita for real pukul 6 sore. Setelah beristirahat sepuluh menit, Jungkook membawa Jungmin ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Sedang Jimin memutuskan untuk deliveri makanan, karena tak ada bahan makanan yang ada di kulkas.
Malam itu berlalu dengan cepat. Pagi harinya keluarga kecil itu sudah memiliki jadwal padat. Walau hari Minggu. Jimin dan Jungkook terlihat sibuk membereskan semua barang selama mereka berlibur di Seoul. Jungmin tak ingin ketinggalan, mengikuti ayah dan ibunya yang super sibuk.
Hari minggu, mereka habiskan untuk membereskan semua barang juga diakhiri cudlling sambil bercerita panjang lebar.
*****
Diperusahaan terlihat para karyawan menatap beberapa pemegang saham dengan tatapan kesal. Bagaimana tidak, mereka sengaja meninggikan suara dan menuduh atasan mereka dengan tuduhan yang tidak berdasar. Padahal Riko sudah menjelaskan tapi Riko malah di dorong sampai hampir jatuh, untung Mingyu sang suami sigap menangkap dirinya. Suzuki-san pun sudah mencoba untuk memberikan pengertian tapi bukannya mengerti, para pemegang saham itu terlihat berang.
"Kenapa sampai main fisik, Tn. Minato!!!" Mingyu geram pastinya walau belum ada yang tau perihal pernikahan dia dan Riko, tak mungkin juga dia diam saja.
"Karena wanita ini asal berucap.." ujar Pria tua itu sambil menujuk-nunjuk Riko, Mingyu geram
Grek..
"Jaga tanganmu, pak tua. Atau aku bisa saja membunuh mu.." Riko menahan pergerakan Mingyu dan seakan memberi kode agar Mingyu bisa tenang.
"Cih..aku mengatakan yang sebenarnya. Kenapa kau marah??? Apa dia ini slave mu???" Ujar pria tua itu dengan tatapan mesum
"TUTUP MULUTMU SIALAN, WANITA INI ISTRIKU..BANGSAT!!!" Mingyu kehabisan kesabaran dan langsung berujar dengan nada tinggi. Riko terkejut bukan main, pun karyawan yang kebetulan ada disana.
"Mingyu, suaramu terlalu keras. Aku nyaris terjatuh, untuk ada Jungkook yang berjalan di samping ku tadi. Dan lihatlah, Riko shock loh.." Jimin berujar dengan nada lembut tapi tatapan matanya amat tajam dan itu tertuju pada pria paruh baya yang menjadi lawan Mingyu
"Fujin..." Riko menghampiri Jimin dengan manik berkaca, dia merasa takut saat ini. Bukan takut akan tanggapan karkawan yang lain, tapi takut karena amarah Mingyu
"Tenang lah, aku sudah disini..." Jimin menghampiri Mingyu yang masih mengepalkan tangan bersiap untuk menonjok pria yang bahkan lebih tua dari ayahnya itu.
Srek..
"Riko ketakutan karena raut marahmu, Mingyu..." Jimin memegang tangan Mingyu dan berujar dengan lembut. Lalu ia menoleh kearah beberaoa pria dan wanita yang terlihat kalau mereka terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
can I ????
FanfictionJimin terpaksa menikah dengan Jungkook. Pria yang membuat dia harus mengandung anak yang tidak dia inginkan. Jimin si wanita angkuh di sandingkan dengan Jungkook, pria dengan kelembutan yang mengalahkan kelembutan seorang wanita. #1 kookmin 050224�...