Jimin terpaksa menikah dengan Jungkook. Pria yang membuat dia harus mengandung anak yang tidak dia inginkan.
Jimin si wanita angkuh di sandingkan dengan Jungkook, pria dengan kelembutan yang mengalahkan kelembutan seorang wanita.
#1 kookmin 050224�...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yok langsung ya....
*******
Masalah perusahaan sudah beres. Taehyung dan Yeonjun pun sudah kembali ke Seoul. Jimin dan Jungkook kembali sibuk dengan perusahaan, Jungmin sibuk dengan kindergarden nya. Mingyu dan Riko sibuk dengan pekerjaan dan perasaan hang masih sedikit canggung jika hanya berduaan saja.
Ada yang ketinggalan??? Tentu saja. Dua wanita yang menjadi ancaman terbesar Jimin dalam menjaga sang suami yang penuh cinta kasih juga berprilaku lembut itu.
Dua wanita itu adalah Minatozaki Sana dan Sakura Yamada. Untuk kasus Sana, Jimin bisa mengatasinya karena Sana bekerja di perusahaan miliknya, tapi Kasus Sakura??? Sedikit rumit apalagi Jungmin yang berhadapan langsung dengan gurunya tersebut.
Mengingat hal itu, entah kenapa Jimin malah kepikiran dengan sang putra membuat dirinya tak tenang. Dan semua tingkahnyanitu disadari oleh sang sekretaris, Riko.
"Fujin...ada apa??? Aku lihat Fujin terlihat gelisah..." Jimin menatap Riko lekat
"Riko, aku kepikiran soal Jungmin. Kalau aku tak salah hitung, guru Jungmin yang kena skorsing akan mengakhiri masa skorsingnya minggu semalam. Itu artinya hari ini dia sudah mulai masuk sekolah..." ujar Jimin.
Riko yang mengetahui semua masalah tentang sang atasan terlihat berpikir keras.
"Kalau Fujin merasa tak tenang. Ada baiknya Fujin melihat Jungmin-kun.." ujar Riko.
"Kau benar, aku akan melihat putraku. Kau handle dulu berkas ini. Jika Jungkook mencariku katakan aku kesekolah Jungmin..."
"Siap Fujin..." Jimin bergegas setelah menyambar kunci mobil. Dia harus cepat. Memastikan Jungmin baik-baik saja. Bahkan Jimin mengendarai mobil dengan kecepatan penuh.
Sampai di sekolah Jungmin, Jimin melihat kalau ada beberapa polisi yang berjaga-jaga. Dan hal itu membuat jantung Jimin seketika berdetak cepat. Rasa takut dan khawatir seketika menyerang dirinya.
Jimin mendekati polisi tersebut dengan doa yang ia panjatkan pada Tuhan untuk keselamatan sang putra terkasih
"Maaf pak, ada apa ya??? Kenapa banyak polisi berjaga-jaga disini???" Tanya Jimin
"Anda siapa Nyonya??? Ada perlu apa kesekolah ini???"
"Kebetulan putra saya bersekolah disini. Dan saya ingin memastikan keadaannya.." jawab Jimin
"Kalau kami boleh tau, siapa nama putra anda, Nyonya???" Jimin menyerngitkan alis
"Jeon..Jungmin" Jawab Jimin
"Anda orang tua Jungmin Jeon???" Jimin mengangguk
"Mari ikut saya Ny. Jeon, ada masalah yang berkaitan dengan putra anda.."
"Apa??? Ju-Jungmin baik-baik saja kan pak??? Jungmin tidak kenapa-napa kan pak???" Jimin seketika terserang takut yang amat sangat. Ada apa dengan putranya??? Putranya baik-baik saja bukan???
