32

2.2K 292 20
                                    

Yossshhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yossshhhh.....

Langsung aja lah ya..

*****

Tok..tok..tok..

Pintu terbuka dan seorang wanita yang memakai seragam cleaning service berjalan dengan langkah lebar memasuki ruangan dimana anggota divisi itu saling tatap dengan tatapan aneh.

Tidak heran kalau seorang CS memasuki ruangan divisi, tapi kenapa harus wanita ini??

Tap..

"Jungkook-kun..." Jungkook yang di panggil pun menengadah, karena sejak awal dia selalu fokus ke pekerjaan yang dia lakoni.

"Sana-san, ada apa???" Jungkook berujar denfan nada biasa saja. Tidak datar. Namun tatapan matanya lebih memilih menatap layar komputer.

"Katakan pada Bu presdir untuk mencabut hukumanku, atau dia akan menyesal..karena aku sudah mengadukannya pada perserikatan para pekerja.."

Tek..

Jari Jungkook menekan satu keybord dengan amat kuat. Berani benar Sana melaporkan Istrinya, pun karena kesalahannya sendiri. Sudah pasti Sana memfitnah Jimin.

"Kenapa harus aku??? Kau bisa berbicara pada istriku..mana tau dia langsung mencabut hukumanmu dan mengembalikan posisi mu.." ujar Jungkook dengan nada yang mulai berubah

"Dia tidak akan menggubrisku. Lebih baik kau yang mengatakannya, karena dia pasti langsung mengiyakan.." ujar Sana lagi

"Itu bukan urusanku, Sana-san..kau hsrus ingat aku adalah karyawan biasa. Bumukan karyawan superior di perusahaan ini. Kalaupun kau mengadukan..toh semua ada prosedurnya, dan aku yakin Jimin memiliki cara.." jawqb Jungkook santai.

Sana menatap tak percaya akan ucapan Jungkook. Bukankah harusnya Jungkook khawatir perihal nama baik Jimin, istrinya???

"Ada lagi, Sana-san??? Kalau tidak ada, aku harus kembali bekerja.." Sana yang merasa tidak di hiraukan kehadirannya memilih untuk berlalu dengan tatapan tajam dari yang lain menjadi pengiring langkahnya.

****

"Benarkah??? Gila banget sih tuh cewek.." Riko lumayan terkejut mendengar ucapan Suzuki-san prihal Sana yang mendatangi Jungkook

"Aku mengabari mu, karena dirimu adalah sekretaris presdir.."

"Baiklah, Suzuki-san. Aku akan mengatakan pada Jeon Fujin.."

"Baiklah...arigatou Riko-san.."

"Dōitashimashite* sama-sama Suzuki-san.." panggilan terputus dan Riko langsung mengambil langkah menuju ruangan sang atasan untuk menyerahkan berkas juga laporan dari Suzuki-san.

Riko harus mengatakan semua ya.g dikatakan oleh Suzuki-san, agar Jimin bisa mencari jalan akan aduan Sana ke lembaga perserikatan pekerja.

.....

can I ????Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang