"mengikat tanpa rasa." __Ugly and selfish
Pagi hari Tamara sudah ditarik dari alam mimpinya dengan paksa. Disuruh cepet mandi dan wajib rambutnya dikeramas. Setelahnya banyak orang yang masuk kedalam kamarnya, keluar dari kamar mandi dengan tubuh serta rambut basah Tamara ditarik lagi. Dia diberi baju. Tidak membantah Tamara pakai baju diruang ganti, setelah dari ruangan ganti Tamara ditarik lagi dipaksa duduk didepan meja rias. Rambutnya di hairdryer sehingga menjadi kering.Banyak tangan yang mengotak ngatik wajah serta tubuhnya. Entah zat apa yang berwarna warni menempel pada wajahnya, rambutnya disisir, di beri vitamin lalu gelung satu seperti bunga yang belum mekar dihias dengan pernah pernik lucu. Matanya tertutup saat alat yang seperti pensil mengukir disana. Bibirnya, alisnya dicoret-coret. Bibirnya dibuat menganga saat benda tumpul sama melukis disana. Terakhir, wajahnya disemprot entah mengunakan apa--tapi seperti air ditambah pewangi. Harum.
Tamara tidak tahu. Dia diam belum connect. Tidak peduli orang-orang sekitarnya mau melakukan apa padanya. Tamara masih mengantuk. Semalam dia tidak bisa tidur karena terus di hantui kejadian waktu dimobil bersama Rafael. Tubuhnya juga pegal-pegal mungkin karena dia membabi buta Rafael kemarin.
"Nah... Selesai." Cermin tidak bisa berbohong. Tapi Tamara tidak bisa percaya pada cermin didepannya sekarang. Cermin memantulkan bayangan yang sangat cantik. Bergaun putih dengan wajah dipoles makeup sederhana dan rambut digelung. Ditambah anting kecil juga kalung yang berbandul berlian biru yang tidak pernah lepas dari leher seseorang, karena kalung itu pemberian neenknya, ya, dia Tamara.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAMARA; Ugly and Selfish [Selesai]
Teen Fictionegois Tamara skynay gadis jelek dengan sifat egoisnya yang mendarah daging, karena sifat egoisnya juga dia masuk kedalam lubang hitam. permintaannya pada sang ayah membawa dia pada kekerasan fisik juga mental. keinginan yang menjerumuskan dirinya se...