01. Tamara Skynay

130 17 0
                                    

"tidak akan ada kata pujian dan cinta yang akan terucap dari bibir seseorang yang di cintai Tamara, hidup dengan cinta sebelah pihak, itulah yang Tamara Skynay alami. Sampai kapanpun Tamara tidak akan mendapatkan cinta itu."

....

Dia, semua orang tidak menyukainya. Dia, selalu dianggap debu yang bercampur dengan kotoran, wajib untuk dijauhi agar tidak terkena virus mematikan. Tatapan jijik dan merendahkan selalu dia terima, di setiap harinya. Itu, adalah makanan setiap hari, Tamara Skynay.

Tamara Skynay, siswi SMA satu kebangsaan. Dia, adalah cewek jelek dan dekil. Selalu memakai kacamata bulat setiap harinya, rambut yang di kepang dua dan juga bando hitam yang menghiasi kepalanya. Tamara yang biasa di panggil Tara itu tidak bisa bergaul ataupun berpenampilan modis dan cantik seperti orang orang. Dia, Tamara, si sederhana yang dianggap debu kotor oleh orang orang.

Suara lapangan basket terlihat sangat ricuh. Para siswi sekolah itu setiap detiknya bertambah disana. Yang di kelas langsung berbondong-bondong untuk segera kelapangan karena sedang di adakan nya pertandingan. Yang lebih membuat mereka semangat ialah yang mainnya adalah seorang most wonted sekolah.

"Fael semangat sayang!"

"Woooo Fael! Fael semangat!"

"Sayangnya aku, Fael semangat babe!"

"Semangat!!!"

Nah, itulah kalimat dari sebagian orang yang terus meneriaki dengan ricuh seorang Rafael Aditama. Seorang most wonted sekolah dan juga siswa yang cukup terkenal di sekalah ini bahkan hampir semua siswi disini menyukainya atau menggemarinya, termasuk.... Tamara Skynay.

"Kak El gateng banget!" Gumanan gereget dari seorang cewek berkacamata bulat dan rambut dikepang dua, cewek yang berdiri di barisan penonton paling depan dengan botol minum berwarna hitam ditangannya. Siapa lagi kalau bukan....

"TAMARA SKYNAY MINGGIR ANJING NGEHALANGIN KITA KITA AJA LO KOTORAN!"

Tamara bergeming, dia terus menonton pertandingan itu tanpa memperdulikan ocehan ocehan dari yang lain. Binaran mata itu terlihat tatkala dia melihat pujaan hatinya mencetak poin.

"Kak El duh Tara jadi bergetar liat kegantengan kak El," lagi lagi Tamara bergumam dengan mengeratkan pegangannya pada botol minum.

Dia geregetan, ingin rasanya dia berlari ketengah lapangan berpelukan erat dengan Rafael untuk merayakan masukkan poin yang Rafael menangkan. Tamara berjingkrak-jingkrak saat lagi lagi seorang Rafael Aditama mencetak poin dan mengalahkan tim lawan "kak El dilawan!"

"Bicth, minggir!" Seseorang tiba menarik kerah baju Tamara hingga cewek itu terpental jatuh.

"Udah gue bilang kan, MINGGIR!" Melotot dengan kaki menedang betis Tamara. Cewek itu menempati tempat yang Tamara tempati tadi.

Tamara bangun, dia mengambil botol airnya. Dia memandang tak suka cewek barusan yang dengan tidak sopan nya menarik kerah bajunya "Tamari itu tempat aku!" Tamara hendak mencekal tangan cewek itu, namun, Tamari menjauhkan tangannya dari jangkauan Tamara.

"Heh, jalang! Lo gak pantes berada disini. Mending di pembuangan sampah aja sama Lo! Itu pantes buat cewek jelek, dekil kaya Lo!" Hinaan Tamari Sky Ayla yang dilontarkan untuk Tamara Skynay, kembarannya sendiri.

Suara gelak tawa terdengar, itu dari teman teman Tamari dan siswa siswi satu sekolah SMA satu kebangsaan.

"Sadar Tara! Dasar diri, hahah."

"Menurut kalian apa sih yang murah di dunia ini?"

"Apatuh??"

"Garam sih menurut gue yang murah di dunia ini, 2000 juga dapet banyak!"

TAMARA; Ugly and Selfish [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang