TAMARA; Ugly and Selfish [Selesai]

20. Bahagia?

Kebahagiaan itu apa sih?

Kenapa orang-orang selalu mencarinya?

Seberarti itukah kebahagiaan?

Menurut kalian, kebahagiaan itu apa?

Seberapa porsi kebahagiaan kalian?

Pernah merasakan bahagian?

Sekarang.... Bahagia?

Bisa dijabarkan bahagia itu seperti apa?

Tidak bisa, Tamara tidak bisa menjabarkan bagaimana, seperti apa bahagia itu. Karena... Tamara belum pernah merasakan.

Jika disuruh menjabarkan rasa sakit, Tamara bisa. Karena.... Tamara merasakannya.

Sering.

Dan itu, makanan sehari-harinya.

Satu Minggu telah berlalu, Tamara sudah sehat, bugar kembali. Asma yang dideritanya bisa saja menyerang kapan saja. Asma merupakan penyakit yang susah disembuhkan karena itu penyakit bawaan. Senyum di wajahnya kembali terbit, Tamara mulai mengganggu kehidupan Rafael lagi.

Aneh juga ya pada Tamara. Dia bilang sudah nyerah dan akan mundur, bahkan sampai mau membatalkan pertunangan. Tapi sekarang? Malah mendekati Rafael lagi dengan tak tahu malunya. Tamara itu labil, tidak kuat pendirian apalagi ketika ada kesempatan.

Perpustakaan adalah tempat yang Tamara datangi saat waktu jam istirahat. Disini Tamara membaca-baca buku juga belajar. Meja yang di pakainya terdapat beberapa tumpukan buku. Kebanyak buku jurusannya, seperti matematika, fisika, biologi dan semacamnya yang berkaitan dengan anak IPA. Satu Minggu lagi akan di adakan US (Ujian Sekolah), Tamara harus giat belajar supaya nilainya bagus. Ada universitas impiannya yang sudah melambai-lambai, Tamara harus rajin belajar mengasah otaknya supaya semakin pintar agar bisa masuk universitas itu.

Sibuk membuka-buka buku, mencatat dan dirangkum. Telinganya disumbat oleh earphone bluetooth, bukan musik yang dia dengarkan melainkan rumus rumus. Bukan hanya dari buku Tamara belajar melainkan dari internet juga, YouTube contohnya.

Ting!

Notifikasi masuk, itu dari WhatsApp. Tamara mempouse terlebih dahulu aplikasi YouTube dan beralih ke WhatsApp. Ada pesan masuk, dan itu dari mamahnya Rafael.

Tante Salsa
Tamara ini Tante
Hari ini kamu sekolah?

Me
Sekolah Tan
Ada apa?

Tante Salsa
Rafael masuk gak? Akhir-akhir ini Tante selalu dapet laporan kalau tuh anak jarang masuk

Tamara nampak berpikir, hari ini dia belum bertemu dengan Rafael, yang biasanya jam masuk dia merusuhi Rafael sekarang tidak, lebih memilih keperpustakaan untuk belajar.

Nggak tau Tan.....

Krek.

Hampir saja balasan itu akan terkirim namun jempol tangan Tamara berhenti menekan tombol send. Tamara menghapus pesan itu dan dia ganti.

Me
Fael ada Tan, sekarang lagi sama aku. Diperpustakaan

Cowok yang menjadi bahan mengirim dan membalas pesan masuk kedalam perpustakaan dengan tampang aut autan, bajunya sudah tidak terkancing dan tidak di masukkan. Tamara bergeming membalas pesan dari Salsa, dia tidak berbohong Rafael memang berjalan kearahnya dan kini duduk didepannya.

Tante Salsa
Sama kamu?
Rafael diperpus? Jangan bercanda kamu, hahaha 🤣
Tante ngimpi yaa Rafael diperpus?

"Izin foto Lo bentar." Cekrek. Tamara foto saat Rafael duduk didepannya.