27. Tennis
Ethan terbangun di pagi harinya dengan segar dan semangat. Padahal semalam ia tidak bisa tidur karena terus memikirkan Olivia. Walau pun dirinya memang sedang menghindari perempuan itu, tetapi tidak ada salahnya ia ingin berinteraksi dengan normal, bukan sebagai selingkuhan.
Bahkan seluruh anggotanya merasa heran dan menatap horor ketika melihat dirinya yang senyum sendiri sambil melahap sarapannya dengan semangat.
"Ada apa dengannya?" tanya Erick entah pada siapa.
"Ingin bertemu dengan Olivia," sahut ayah mereka.
Uhuk! Uhuk!
Erick tersedak sarapannya sendiri. Dengan heboh ia menunjuk-nunjuk ayahnya sambil bergumam tidak jelas.
"Benar! Yang itu!"
Erick baru mengingat nama perempuan yang pernah ditemuinya di pusat perbelanjaan.
"Erick," tegur Ethan agar adiknya itu tidak berbicara kelewat batas.
"Ada apa, Erick?" tanya Emma dengan binar di matanya.
"Tidak baik makan sambil berbicara," tegur Ethan lagi. Ia melirik ibunya untuk meminta bantuan menghentikan tingkah adik-adiknya.
"Benar. Lihat, kau juga tersedak, 'kan?" Zoya memberikan segelas air pada Erick yang masih terbatuk-batuk.
"Ethan, kau akan menemani ayah bermain tenis?" tanya Emma karena kakak dan ayahnya itu menggunakan seragam tenis.
"Tumben. Biasanya kau tidak mau bertemu dengan teman-teman Ayah. Apa sekarang kau merasa sudah tua?" celetuk Erick membuat Ethan berdecak kesal.
"Kami akan bermain tenis bersama Olivia," celetuk Allen membuat Ethan hanya mampu tepuk jidat. Padahal ini adalah acara ayahnya dan teman-temannya.
"Pantas saja kau sangat semangat."
"Memangnya dia siapa?" tanya Emma.
"Bukan siapa-siapa!" jawab Ethan dengan cepat.
"Dia itu sebenarnya ...." Erick sengaja menggantung kalimatnya dan melirik Ethan yang sudah menatap tajam padanya.
"Siapa?"
"Bukannya kau berpacaran dengan Valerie? Sudah putus?" tanya Zoya yang mampu membuat suasana meja makan hening seketika.
"Aku masih dengan Valerie. Olivia bukan siapa-siapa. Kami hanya teman walau pun awalnya berasal dari musuh."
Zoya menatap Ethan dengan tatapan yang sulit diartikan karena ucapannya terdengar mengambang dan ragu.
"Jangan sakiti perempuan, ya."
Ethan langsung tertegun. Bahkan ia sukar menelan sarapannya.
"Jadi kau bermusuhan dengan Olivia? Wah, kalau begitu aku akan menyuruh Vander melindungi putrinya darimu," ucap Allen membuat Ethan gelagapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal
Romance[LOEN #2 | Ethan & Olivia] Bermula dari bermusuhan menjadi selingkuhan. Begitulah hubungan yang terjalin antara Ethan Jasper Loen dengan Olivia Calista Loris. Lalu apakah mereka akan terus mempertahankan hubungan yang tidak jelas itu? Bagaimana cara...