Part:24

33.2K 3.4K 500
                                    

Semoga Feelnya dapat...

Flashback

Ana berhasil dikeluarkan dari ruang bawah tanah itu dan sekarang dia berada di mansion keluarga Alberto dan mendapatkan perawatan, ya dia yang sudah menyelamati Ana setelah mendengar kabar dari mata-matanya yang ada di kediaman Addison.

"Om" panggil Ana, Bima Alberto tidak menjawab dan hanya menatap Ana datar, kalau bukan karena Ana sudah lama bekerja sama dengannya, dia mana mau membantu jalang itu.

Bima melemparkan sebuah cek kepada Ana, Ana langsung melihat cek itu dan membolakan matanya kaget ketika melihat nominal yang tertera disana.

"2M" gumam Ana dan di dengar oleh Bima

"Sekarang kamu pergi, saya tidak membutuhkan kamu lagi" ucap Bima menatap Ana datar

"Maksud om apa, gue sudah bekerja sama dengan Om beberapa tahun dan berhasil membuat keluarga itu hancur, sekarang om suruh gue pergi" ucap Ana tidak terima

"Gue butuh perlinduangan Om, mereka pasti sedang mencari-cari gue, om nggak liat wajah cantik gue jadi penuh luka seperti ini"

"Saya tidak peduli karena sekarang kamu tidak berguna lagi buat saya, sekarang kamu pergi atau saya sendiri yang bunuh kamu"

"Nggak, ini nggak adil, setidaknya om kasih gue perlindungan"

"Dengan 2M itu kamu bisa kabur dari negara ini"

Ana menghela nafasnya berat dan mengepalkan tangannya kuat

"Bangsat setelah gue tidak diperlukan dia buang gue gitu aja" batin Ana kesal

"Ini gara-gara anak sialan itu, dua keluarga kaya yang selama ini gue manfaatkan sekarang udah buang gue, gue akan balas lo Alvin" lanjutnya dan menatap Bima dengan senyuman smirk diwajahnya

"Baiklah, tapi sebelum gue pergi bantu gue untuk balas dendam dulu"

Bima menatap Ana tanpa ekspresi, sepertinya dia tau Ana ingin membalas dendam kepada siapa.

"Baiklah, sekarang dia ada di Mall A" ucap Bima dan melemparkan kunci mobil pada Ana

"Nggak bisa ya culik aja anak sialan itu atau langsung bunuh"

"Saya sibuk" ucap Bima dan melangkah pergi dari sana, sebelum itu membisikkan sesuatu kepada tangan kanannya dulu.

"Silahkan anda pergi sekarang nona" ucap tangan kanan Bima

"Ck, baiklah" ucap Ana dan berjalan tertatih-tatih keluar mansion itu dan ketika masuk ke dalam mobil itu, dia langsung tertawa devil dan mencengkram erat setir mobil itu marah.

"Mati lo Alvin"

Ana sekarang sudah berada Di Mall dan menunggu Alvin keluar dari Mall itu.

"Seharusnya yang berada di sana gue sialan" umpat Ana ketika melihat cowok-cowok yang disukainya berada bersama Alvin dan itu semakin membuat Ana marah pada Alvin.

Setelah melihat Adit dan Alvin pergi, Ana mengikutinya dari belakang dan tersenyun smirk ketika melihat Adit dan Alvin keluar.

"Kesempatan gue haha" tawa Ana dan menunggu sampai mereka keluar dari minimarket itu.

Dan senyumnya semakin mengembang ketika melihat Alvin keluar sendirian. Tanpa pikir panjang Ana langsung menancap gas mobilnya dan..

Bruk

Alvino Keano (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang