-- Rumah Sakit --
Sebuah ruang rawat khusus sudah ditempati oleh Chorong sejak beberapa jam yang lalu. Dia masih terbaring dengan menutup kedua matanya rapat. Kondisinya tidak terlalu membaik setelah seorang tenaga medis terlihat sedang memegang hasil pemeriksaan yang baru saja keluar.
"Terima kasih. Kalian bisa beristirahat sekarang" Ucap Changsub kepada para perawat lain yang mengantar surat pemeriksaan padanya. Penampilannya terlihat sangat berbeda sekarang dengan mengenakan seragam dokter.
Dia segera mengambil ponsel dan menghubungi seseorang dari ruangan itu.
"Iya, hasilnya sudah keluar dan ternyata sesuai dengan prediksimu"
"Lalu bagaimana keadaannya? Apa dia sudah tersadar?" Ucap seseorang dari ujung telepon.
"Belum. Mungkin sebentar lagi dia akan terbangun dari tidurnya. Bagaimana denganmu sendiri? Apa yang sedang kau lakukan di atap rumah sekarang, Suho?"
"Mengawasimu"
"Aku tidak akan membuat perempuan ini mati begitu saja. Tenanglah"
"Aku tidak mengkhawatirkannya, tapi mengawasi siapa saja yang mendekatimu di rumah sakit sana"
"Apa kau masih bisa merasakan kehadiran vampir itu?"
"Iya.. Kurasa jumlahnya lebih dari dua karena aroma mereka tersebar dimana-mana sekarang. Aku akan berkeliling sebentar. Segeralah pulang setelah menyelesaikan tugasmu"
Panggilan telepon langsung terputus. Changsub pun harus menghela nafasnya pelan.
"Tugasku tidak akan selesai kalau penyakitnya belum disembuhkan"Saat dia sedang membenarkan posisi tirai yang sedikit terbuka, Chorong pun akhirnya terbangun dari tidurnya. Kondisi wajahnya lebih pucat dengan adanya jarum infus yang menempel pada lengannya.
"Apa yang kau rasakan? Bangkitlah duduk secara perlahan" Changsub segera membantu sang pasien.
"A-aku.....merasa sangat pusing sekarang. Dimana ini?"
"Rumah sakit. Biar aku memeriksamu sebentar"
Chorong tidak membantah sedikitpun dan bahkan lupa pada Changsub yang sudah dilihatnya tadi siang di sebuah rumah.
"Apa kau belum pernah memeriksa kesehatanmu sendiri ke rumah sakit?"
"Apa?"
"Sepertinya kau harus membawa kedua orangtuamu ke sini nanti. Aku akan memberikan hasil pemeriksaanmu kepada mereka secara langsung"
"Hasil pemeriksaan?"
Changsub menunjukkan sebuah kertas yang terlipat rapih di tangannya.
"Aku hanya mengalami mimisan dan itu pun tidak berlangsung setiap hari. Apa kondisiku sangat parah?"
"Biar ku bicarakan hal itu pada kedua orangtuamu nanti. Sekarang lebih baik kau lanjut istirahat dan bisa pulang ke rumah besok pagi"
Chorong memperhatikan sekitar dan mendapati bagian luar tirai jendela yang sudah gelap. Dia pun mencari ponselnya lalu melihat waktu yang tertera di sana.
"Kau tertidur lebih lama dari perkiraanku, jadi aku harus melakukan tes darah dan juga scan pada tubuh tanpa sepengetahuanmu"
"Apa kau tidak bisa memberitahuku terlebih dulu mengenai hasil kesehatanku?"
"Tidak"
"Kenapa?"
"Ini akan lebih mengejutkan kalau kau yang mengetahuinya sendiri. Biar kedua orang tuamu yang menanganinya nanti"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Miss You
FanfictionSebuah cerita mengenai perjalanan cinta dari seorang lelaki yang merupakan vampir dengan perempuan yang menderita penyakit mematikan di tubuhnya. Mereka bertemu di sekolah yang sama dan menjalani pertemanan seperti murid pada umumnya. Berbagai perma...