Ayah dan Ibu Chorong tidak berhenti menunjukkan ekspresi terkejutnya selama mendengarkan penjelasan Suho. Keduanya tampak saling berpegangan tangan seolah merasa bimbang dengan semua kalimat yang masuk ke telinga masing-masing. Pikiran mereka melayang ke segala arah sampai semua penjelasan itu terdengar seperti cerita fiktif yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
".....dan aku akan sepenuhnya bertanggung jawab atas kehamilan Chorong" Suho pun mengakhiri kalimatnya.
Suasana berlanjut hening dengan tidak ada yang berbicara lagi. Chorong selalu memperhatikan kedua orang tuanya dari jaraknya duduk. Dia berharap kalau pembahasan ini akan memperjelas semuanya termasuk perubahan fisik yang dilakukannya tadi.
"Jadi......kau merupakan vampir murni yang memiliki kekuatan khusus?" Ayah Chorong bertanya lebih dulu.
"Benar, tuan. Aku bisa mengendalikan air dengan mudah" Suho menggerakkan tangan dan keluarlah gumpalan air di telapak tangannya. Hal itu tentu sangat membuat takut dua orang paruh baya di depannya.
"La-lalu alasanmu menjadikan anakku sebagai vampir juga adalah untuk menyembuhkan penyakitnya?"
"Iya..."
"A-apa i-itu berarti Chorong akan tetap awet muda seperti ini sepanjang hidupnya? Ka-kau sudah hidup sangat lama di dunia ini, kan? Chorong juga mendapat keuntungan yang sama seperti itu?"
"Benar"
Ayah Chorong melihat ke arah istrinya setelah mendengar hal itu.
"Pe-penyakit yang di derita Chorong sembuh sepenuhnya karenamu, Suho?" Kini giliran Ibu Chorong yang bertanya.
"Benar...."
"Ka-kalau begitu, itu merupakan hal yang bagus karena Chorong bisa hidup seperti perempuan lainnya. Aku sangat khawatir dengan penyakit leukimia nya itu dan sudah berputus asa kalau sampai tidak bisa disembuhkan sama sekali"
Chorong memainkan jari jemarinya dengan gugup. Ada fakta lain yang belum dia jelaskan kepada kedua orangtuanya ini berkaitan dengan penyakitnya sendiri.
"I-ibu.....se-sebenarnya......."
"Pemeriksaan akan terus berjalan mengingat kondisi Chorong sedang mengandung anakku sekarang" Suho dengan cepat memotong supaya tidak membuat terkejut kedua orangtua ini lagi.
"Pemeriksaan?"
"Benar, tuan. Usia Chorong cukup muda untuk bisa hamil seperti ini. Jadi untuk mencegah hal yang tidak di inginkan, saudara tiriku akan selalu membantu dalam pemeriksaan rutin kesehatannya"
"Kau ingin bertanggung jawab seperti itu tapi kau bukan manusia seutuhnya, Suho. Mungkin kau diberkahi dengan kekuatan super yang tidak mungkin dimiliki oleh manusia biasa seperti kami ini. Tapi masa depan Chorong harus jelas saat harus menikahi lelaki sepertimu. Dimana kau akan bekerja? Apa kau bisa menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya? Apa anakku siap menghadapi perbedaannya itu saat berada di sekitar manusia lain?"
"Mengenai hal itu, aku sudah memikirkannya dengan baik, tuan. Aku dan Chorong akan menempati sebuah pulau yang banyak terdapat kaum vampir tinggal di sana"
"Apa?"
Chorong sontak menoleh ke arah Suho karena hal ini belum pernah mereka bicarakan juga sebelumnya.
"Se-sebuah pulau?" Ibu Chorong bertanya.
"Benar, nyonya. Kami bisa tinggal dengan aman di sana karena penduduknya kebanyakan merupakan vampir murni dan juga para manusia yang memiliki keturunan vampir di keluarganya. Namun ada beberapa manusia juga yang mencoba untuk tinggal di sana untuk mencari kehidupan baru jauh dari sini"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Miss You
FanfictionSebuah cerita mengenai perjalanan cinta dari seorang lelaki yang merupakan vampir dengan perempuan yang menderita penyakit mematikan di tubuhnya. Mereka bertemu di sekolah yang sama dan menjalani pertemanan seperti murid pada umumnya. Berbagai perma...