Pergerakan Suho yang selalu berjalan mondar-mandir di sana selalu menarik perhatian. Suara langkah kakinya sedikit mengganggu tiga orang yang fokus menangani beberapa luka yang di dapat Chorong tadi. Ruang tamu sebuah rumah itu di sulap menjadi ruang pemeriksaan untuk pasien khusus yang tiba-tiba saja datang ke sana. Kondisi Chorong sedang tidak baik namun kekhawatiran berlebih dari Suho terlihat lebih buruk lagi.
Dari jaraknya duduk, Chorong selalu memperhatikan bagaimana lelaki itu selalu menjambak rambutnya sendiri selagi masih berjalan kesana-kemari. Sepertinya Suho merasa gelisah akan sesuatu. Saat kedua mata mereka tidak sengaja bertemu, lelaki itu segera menaiki tangga dengan cepat dan masuk ke dalam sebuah ruangan sampai suara pintu kencangnya terdengar sampai ke bawah sana.
"Dia selalu bertingkah seperti itu selama hampir seminggu ini. Jangan mengkhawatirkannya" Ucap Changsub sambil memberikan gulungan perban kepada Ibunya. Dia jelas mengucapkan kalimat itu kepada Chorong.
"Apa?"
"Setelah dia meminum darahmu waktu itu, dia tidak berhenti merasa gelisah dan selalu mengurungkan diri untuk keluar dari rumah ini"
Chorong tidak bisa menanggapi lagi karena sibuk merintih kesakitan saat luka di kedua pergelangan tangannya mulai diberi perban.
"Kau pasti tidak bisa melawan vampir itu sendirian tadi. Dia membuatmu terluka cukup banyak di sini" Ayah Changsub memperhatikan garis panjang pada leher Chorong dengan masih terdapat darah yang mengering.
Setelah cukup lama merasakan perih di beberapa area tubuhnya, akhirnya Chorong bisa menyelesaikan proses pengobatan dengan baik.
"Kau pasti akan sembuh. Obat yang baru ku buat ini sangat ampuh pada tubuh manusia" Ucap Ibu Changsub sambil merapihkan peralatan di sana.
"Apa maksudmu?"
"Campuran darah Suho dengan bahan kimia lain menghasilkan obat yang bisa menyembuhkan luka pada manusia dengan cepat. Tentu saja kau tidak perlu khawatir kalau kau akan berubah menjadi seperti dirinya nanti. Karena hanya gigitan atau saat darahnya masuk ke dalam tubuhmu saja yang bisa merubahmu menjadi vampir"
"Bagaimana caramu bisa menghasilkan obat seperti itu, dokter Hwayoung?"
"Aku telah banyak meneliti tubuh Suho sampai saat ini. Darahnya sangat unik karena mengandung berbagai macam zat yang tidak dimiliki oleh manusia. Mungkin aku bisa menunjukkan padamu nanti"
"Apa kau sudah lama meneliti vampir seperti Suho?"
"Begitulah. Suho bukan vampir pertama yang ku temui. Jadi tidak sulit menangani sifat pemarahnya di awal aku membawanya ke sini"
"Sifat pemarah?"
"Iya. Dia sulit di atur karena selalu terobsesi dengan darah manusia. Namun seiring berjalannya waktu, akhirnya dia bisa berubah sampai menjadi seperti sekarang ini"
"Bagaimana bisa kau membuat Suho berubah?"
"Dengan melakukan berbagai proses adaptasi untuknya. Kau lihat sekeliling rumah ini? Bangunannya sudah sangat tua dan halaman serta kolam belakang pun kotor karena tidak ada yang membersihkan. Itu karena aku tidak pernah mengundang siapapun untuk datang ke sini supaya bisa menjaga identitas Suho dari orang-orang di luar sana"
"Tapi kenapa kau mengirimnya ke sekolah sekarang? Bukankah itu akan membahayakan identitasnya juga?"
"Usia Suho lebih tua dari kita berempat yang ada di sini. Bahkan vampir bisa hidup lebih lama dari manusia pada umumnya karena mereka merupakan makhluk abadi. Sekolah hanya satu-satunya syarat bagiku untuk menunjukkannya kepada publik. Aku membutuhkan identitasnya sebagai manusia seusiamu supaya bisa mendapat izin untuk melakukan sebuah penelitian di rumah sakit. Pendataan keluarga rupanya menjadi syarat bagi para tenaga medis dalam melakukan hal itu sekarang"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Miss You
FanfictionSebuah cerita mengenai perjalanan cinta dari seorang lelaki yang merupakan vampir dengan perempuan yang menderita penyakit mematikan di tubuhnya. Mereka bertemu di sekolah yang sama dan menjalani pertemanan seperti murid pada umumnya. Berbagai perma...