SWEETHEART || A Sweet Couple ✓

5️⃣3️⃣

Chapter 53:
Petuah untuk yang sedang patah
ㅤ

ㅤ
ㅤ

💞
ㅤ

ㅤ
ㅤ

Setelah makan malam Ayaka langsung pergi ke kamar Ervin, rupanya kakaknya lagi tiduran sambil bernyanyi di karpet sedangkan ada Hema yang lagi genjreng gitar di atas kasur.

"Bang?"

"Apaan? Tumben mampir, sini duduk."

Ayaka menurut, gadis itu mendekat saat Ervin merubah posisinya menjadi duduk selonjoran. Wajah Ayaka sudah kecut, terlihat jelas sampai Hema geleng-geleng dibuatnya.

"Adik lo kayaknya lagi galau tuh."

Mendengar itu Ervin langsung meraih wajah adiknya, mengamati dalam-dalam. "Lah iya, gak ada harapan hidup malah ini."

"Abang!!" Ayaka memukul tangan Ervin sampai terlepas dari wajahnya, dia lagi bete malah diledek begitu.

"Kenapa sih? Kayak habis putus aja sama Rael," celetuk Ervin asal-asalan.

"Emang iya."

"Hah?"

Terjadi hening beberapa saat. Ervin mengorek-ngorek telinganya, sedangkan Hema berhenti memetik senar gitar sampai jarinya terdiam di udara.

"Lo lagi ngelawak, Ay? Tumben gak lucu."

"Gue serius, Bang. Gue habis putus sama Rael."

Barulah Ervin kaget, dia melongo dan memasang wajah heboh. Diiringi genjrengan gitar dari Hema yang sudah seperti backsound di kartun Tom and Jerry.

"Lah kok bisa? Why? Bukannya kalian udah kayak satu paket? Kalau putus gitu gimana dong?"

Tapi kali ini Ayaka tidak bisa teriak-teriak atau heboh seperti biasanya, tenaganya sudah terkuras seharian ini. Jadi Ayaka hanya menghela nafas, dia memeluk kedua lututnya dan menenggelamkan wajahnya di sana.

Melihat adiknya seperti itu untuk pertama kali membuat Ervin ikutan sedih, dia ingin menghiburnya tapi kalau sudah sesedih itu akan cukup susah. Sampai Hema yang melihatnya pun jadi kasihan, meski begitu dia tetap main gitar.

"Kak Hema gak liburan? Supra mana?" tanya Ayaka tiba-tiba.

"Gue gak ikut mereka ke Belanda, lagian gue udah sering liburan. Males pergi jauh. Kalau Supra emang lagi di Belanda."

Apa kalian sudah tahu kalau Hema itu kakaknya Supra?
Ayaka sendiri pun baru tahu tak lama ini semenjak Hema sering main, awalnya Ayaka kaget tapi dia pun sadar kalau ada beberapa kemiripan dari Hema dan Supra, sama-sama ganteng.

"Bentar, ini lo kenapa bisa putus sama Rael, coba cerita. Gue pengen tau, dia bukan tipe orang yang bakal nyakitin orang terdekatnya, gue tau Rael. Meski dia begitu ajaib tapi dia serius sama lo tiap kali gue lihat kalian bareng."

"Rael lepas gue buat masa depannya."

Tangis Ayaka terdengar tanpa merubah posisinya, bahu gadis itu bergetar. Ervin langsung memeluknya, membuat tangis Ayaka semakin menjadi.

"Gue mau marah ke dia tapi kalau gue nahan dia nanti dia gak dapet masa depannya kan, Bang? Dia sampai ninggalin gue buat itu, artinya masa depan itu penting buat dia kan, Bang?"

Usapan di bahu gadis itu semakin terasa, Ervin tak tahu harus berkomentar apa.

"Gue cuma pacar lo, gue gak punya hak atas kehidupan lo. Jadi kalau mau apa-apa silahkan lakukan aja, jangan sampai gue jadi alasan buat lo terhenti. Lo cukup cerita aja ke gue, percaya satu sama lain, udah, gitu aja."