3️⃣5️⃣

86 3 0
                                    

Chapter 35:
Pesona Arman mulai keluar



💞




Hari Sabtu akhirnya tiba. Hari ini libur, tentu saja. Karena mereka full day school.

Pagi ini Rael bersama Ayaka sudah semangat sekali untuk menjalankan tugas yang mereka buat sendiri, yaitu memperhatikan Arman bekerja sambilan di minimarket. Kalau ada kesempatan juga mereka akan menolong.

Selain ada Arman dan teman perempuannya, ada juga beberapa pegawai lainnya yang terlihat. Mereka lagi mengangkut barang-barang yang baru saja datang.

Arman melirik dua temannya yang lagi duduk di minimarket, Arman melirik tajam seolah menyiratkan agar mereka tidak membuat ulah. Sedangkan Rael dan Ayaka cuma cengengesan, mereka lagi makan dan minum sambil memperhatikan, mau bantu juga udah cukup orangnya.

"Eh, Rael. Temen Arman yang cewek itu namanya siapa?"

"Dia? Risma."

"Sekarang masih sekolah?"

"Katanya sih masih, gak tau di sekolah mana, angkatan kita juga. Kerja di sini sambilan juga kayak Arman cuma lebih dulu Risma."

Mendengar penjelasan dari Rael membuat rasa penasaran Ayaka akhirnya lenyap, mereka kembali menonton Arman yang lagi bekerja, sesekali tersenyum ke arah pegawai lain. Sempat ditanya juga kenapa duduk terus tapi tidak melakukan apa-apa, cuma makan dan minum saja. Coba saja saat itu Arman tidak memberitahu kalau mereka berdua adalah temannya, mungkin sudah disangka penjahat yang lagi mengincar tempat untuk dibobol.

Beberapa menit mereka lalui bersama dengan duduk saja, mau masuk ke minimarket juga bingung mau beli apa. Lalu entah muncul dari mana, Rael memperlihatkan sebuah buku diary yang tak asing untuk Ayaka.

"Lo bawa diary itu?"

"Iya, udah jaga-jaga kita pasti gabut begini. Kemarin gue udah ngisi, nih gantian lo."

Senyum Ayaka merekah, menerima diary tersebut lalu membaca beberapa halaman yang terdapat tulisan tangan pacarnya.

Curhatan yang dibuat Rael saat menceritakan kejadian selama seminggu terakhir ini membuat perasaan Ayaka campur aduk. Sudah satu minggu diary ini dipegang Rael, sekarang gantian Ayaka untuk seminggu ke depan.

Jadi, diary ini milik mereka berdua dan diisi juga oleh keduanya. Ini ide Rael, saat mereka pendekatan dulu dia ingin punya diary yang menceritakan apa saja yang terjadi pada mereka masing-masing, seminggu dipegang Rael lalu bergantian dan terus begitu. Nanti mereka curhat sepuasnya di situ dan dibaca oleh satunya, jadi mereka bisa mengerti satu sama lain lewat cara seperti ini.

Awalnya Ayaka tidak mau, tapi Rael membujuknya dengan cara yang menyebalkan jadi Ayaka tidak sanggup meladeni dan akhirnya setuju. Lalu setelah mengalaminya sendiri saat sudah jadian, buku diary ini sangat membantu untuk mengenal satu sama lain juga. Kuncinya satu, tidak menuliskan kebohongan.

Tapi meski sudah ada diary ini, tetap masih saja ada rasa curiga atau pikiran yang tidak-tidak datang, godaan, lagian tidak semua isinya diingat karena ada banyak, mereka sudah mengisi sejak awal pacaran sampai sekarang.

Sampul diary ini di depan ada gambar hati warna-warni dengan tulisan seperti judul yang dibuat Rael 'SWEETHEART' lalu judul dari Ayaka 'A Sweet Couple' dan digabung keduanya menjadi 'SWEETHEART || A Sweet Couple'.

Sedangkan di belakangnya hanya polosan, karena terlalu kosong dikasih juga tanda tangan keduanya sekaligus berbagai kata random yang berkaitan dengan Rael dan Ayaka.

SWEETHEART || A Sweet Couple ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang