Deka membuka matanya panik dengan nafas yang memburu dan peluh yang terlihat di dahinya, wajahnya sedikit pucat. Dengan perlahan dia mendudukan dirinya dan meraih segelas air yang berada di atas nakas. Setelah merasa cukup dia kemudian membuang nafas panjang seakan rasa lega nya tersempaikan.
Mimpi buruk itu lagi. Mimpi yang terkadang datang dalam tidurnya, Mimpi yang memperlihatkan dirinya berada disebuah tempat yang terlihat tidak memiliki ujung, dimana dia berdiri ditengah-tengah genangan air yang luas.
Karena sudah memimpikan ini hampir setiap malam Deka sampai hafal bahwa disana dirinya hanya diam berdiri tanpa melakukan apapun tetapi ketika Deka akan terbangun dari tidurnya maka dirinya yang di dalam mimpi akan langsung tenggelam seakan pijakannya seketika hilang. Dan saat itu terjadi rasanya sangat susah untuk sekedar membuka mata.
Deka bisa merasakan paru-parunya yang penuh dengan air terbawa hingga dunia nyata. Dia menarik dan membuang nafas nya teratur berusaha berdamai dengan kenyataan 'sekarang dia disini, dia selamat, dia hidup'.
Tak mau memikirkan hal yang bukan-bukan dia langsung melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, sepertinya berendam adalah hal yang dia butuhkan sekarang.
Dia sudah sampai di Indonesia saat waktu hampir menunjukkan pukul 10 WIB. Saat di bandara dia langsung pergi tanpa mau berinteraksi lagi dengan Liam, Liam dengan santai tetap mengikuti kemana Deka pergi karena secara tidak langsung itulah yang dilakukan semua penumpang setelah landing, jadi Deka tidak bisa complain.
Deka langsung di hampiri sang sopir sesaat setelah sopirnya itu melihat Deka keluar lalu membantunya untuk membawa koper ke bagasi mobil. Deka yang sudah kelelahan pun langsung memasuki mobil, samar Deka mendengar suara Liam meneriaki kata-kata mereka akan bertemu lagi, tapi Deka tidak menggubrisnya.
Sesampainya di rumah dengan keadaan sepi karena sudah tengah malam juga dan hanya ada mereka bertiga di rumah besar ini, tentu dengan beberapa pembantu dan sopir. Deka memutuskan langsung menuju kamar untuk tidur.
Kembali ke topik.
Setelah selesai dengan kegiatan per-mandian-nya yang lama, segara dia berpakaian dan langsung keluar kamar menuruni tangga lalu berjalan santai menuju meja makan.
"Pagi semua" sapanya dengan nada yang biasa saja
"Pagi sayang" "morning girl" ucap kedua orang tuanya serempak, juga dengan nada yang biasa saja. Seakan 4 tahun bukan apa-apa.
Bisa dikatakan keluarga nya adalah keluarga yang "santai".
Tapi walaupun begitu Deka tetap menyayangi orang tua nya, mamanya yang datar tapi kalau marah langsung meledak menjadi salah satu alasan Deka tidak mau mencari masalah kalau yang akan menyelesaikannya adalah sang mama karena bisa dipastikan masalahnya akan berakhir di kantor polisi.Pernah saat SMP, Deka yang saat itu terkenal cuek membuat seniornya merasa tidak di hormati, jadilah sang senior melabrak Deka dengan segerombol anak-anak senior lainnya.
Bita yang tidak terima sang sahabat dilabrak dengan cara keroyokan langsung saja melapor mama Deka. Mama Deka yang langsung tersulut emosi anaknya di perlakukan buruk pun turun tangan dengan melabrak balik sekelompok senior itu saat pulang sekolah dan berakhir di kantor polisi dengan kasus "penganiayaan".
Jangan tanya bagaimana caranya 3 lawan 7 bisa menang, Deka juga tidak tau. Dia hanya menonton dengan sebuah telpon yang menempel pada telinganya, melaporkan segala adegan yang terjadi di depannya secara rinci pada sang penerima telpon (Papanya) agar langsung menyelesaikan masalah ini.
Siapakah ketiga orang itu ? Tentu saja Mamanya, Kakak Perempuannya yang mewarisi sifat mamanya dan Sang Sahabat, Bitana Sarah Audreanza.
Kalau Papanya adalah orang yang cuek tapi saat marah sangat seram melebihi mama karena yang dia lakukan hanya diam, mengambil hp, mengetik sesuatu yang Deka tidak tau apa dan setelahnya mobil Deka di garasi hilang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Leal
RomanceMalam yang sunyi itu menjadi saksi pertengkaran antara Deka dan Raka sekaligus menjadi saksi perpisahan mereka. Sebuah kisah dimana salah satu dari mereka berdoa pada sang malam untuk dapat mengulang takdir, agar semua yang harusnya menjadi masa dep...