15

5.6K 316 5
                                    

Sudah hampir 3 jam dia berkeliling di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta membuatnya merasa cukup, bukan lelah tapi cukup. Cukup dengan semua yang sudah dia bisa beli untuk segala kebutuhannya selama di apartemen.

Deka memutuskan untuk tinggal di apartemen sendiri, ini adalah salah satu dari rencananya karena dia merasa lebih leluasa bertindak saja. Deka tau pasti mama Olin tidak akan memberikan izin maka dari itu tujuan Deka menginap dan mengabdikan diri menjaga keponakan cantikknya hampir selama seminggu ini agar Kak Seze mau membantu Deka membujuk mama Olin untuk memberikan izin.

Sebenarnya tidak mudah membujuk Kak Seze karena secara keseluruhan dia adalah kloningan mama Olin, terlebih lagi sifatnya sama persis namun kak Seze gampang dirayu tidak seperti mamanya.

Eitss!!

Jangan salah, Deka sangat senang menjaga keponakannya ini, anggap saja seperti sekali dayung tiga pulau terlampaui. Karena dia bisa sekalian belajar cara merawat bayi, dia tidak mau lagi jika esok harus melimpahkan semua keperluan anaknya pada suster.

Tidak jarang juga Deka menangis sembari menggendong atau melihat keponakannya tidur, menguap, tertawa atau menangis, itu mengingatkannya pada putranya Al.

'Mami merindukanmu, son' Batin Deka setiap kali memomong keponakannya.

Flashback on

Deka dan Kak Seze pagi ini pulang ke rumah orang tuanya bersama dengan baby Shea dan sus Ani (Iya, beliau jugalah yang akan merawat anak Deka nantinya) untuk membujuk mama Olin. Sesampainya mereka di rumah keluarga Pertakaza, mereka langsung disambut hangat oleh seisi rumah termasuk orang tua mereka.

 Sesampainya mereka di rumah keluarga Pertakaza, mereka langsung disambut hangat oleh seisi rumah termasuk orang tua mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deka langsung menuju kamar mengepak pakaian dan barang-barang yang akan dia bawa ke apartemennya. Dia sudah membeli apartemen lewat online beberapa hari yang lalu dan ditemani Bita untuk cek lokasi sekaligus memberitahunya tentang liburan yang Kehan rencanakan, dan tentu saja dia bersemangat untuk pergi.

Dia bahkan sudah membuat grup berisikan kami berlima, padahal perginya masih lama tapi grup itu sudah penuh dengan celotehan Bita dan Kehan tentang kemana saja mereka akan liburan, dimana mereka menginap, berapa hari mereka pergi, outfit apa yang mereka akan kenakan dan sebagainya.

Deka dan Angga hanya nge-Read dan Raka sibuk latihan. Iya, Raka sudah sibuk semenjak seminggu lalu kembali ke akademi mempersiapkan diri untuk pertandingan mendatang, dia juga tidak akan pulang selama sebulan hingga pertandingan, jadi untuk bermain hp saja dia sangat jarang.

Pesan Deka yang menyemangatinya pun tak jarang di balasnya lama, Deka maklum, karena di kehidupan kali ini dia akan membuat mimpi Raka tercapai, harus! Tekadnya.

Pesan Deka yang menyemangatinya pun tak jarang di balasnya lama, Deka maklum, karena di kehidupan kali ini dia akan membuat mimpi Raka tercapai, harus! Tekadnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang