Leal

24

Klangg drrrkk

Laki-laki yang terlihat tidak memiliki semangat hidup itu memasuki ruangan jenguk tahanan yang baru kali ini dia datangi selama hampir 4 tahun berada disana.

Laki-laki tersebut terlihat mengerutkan kedua alisnya marah melihat sesosok yang sangat dia hafal punggungnya. "Mau apa kau kemari ?" Tanyanya. Orang yang sedari tadi berdiri membelakanginya pun memutar tubuh hingga tampangnya terlihat jelas.

"Menjenguk mu tentu saja" jawabnya santai lalu mendudukkan dirinya di kursi. Tahanan itu tidak menyukai hal ini, ia hendak berbalik untuk kembali ke sel nya namun di tahan oleh petugas yang membawanya kemari, dia kemudian diseret dan dipaksa untuk duduk berhadapan dengan lelaki itu.

"Bagaimana kabar mu teman?" Tanya lelaki itu kepada tahanan yang duduk dihadapannya dengan sebuah borgol terpasang di pergelangan tangannya. "Jangan pernah memanggilku begitu, bajingan!" Jawabnya sengit. "Aku hanya ingin memperbaiki hubungan dengan mu, apa itu salah ?" Ucap lelaki itu.

"Heh, memperbaiki? Jika kau ingin memperbaiki nya maka terimalah kenyataan bahwa yang seharusnya berada disini adalah dirimu!"

"I didn't do any shit" sahut lelaki itu membela diri dari ucapan tahanan tersebut.

"We didn't do any shit, man! WE!" Sanggah tahanan itu dengan sedikit berteriak menekan kata-katanya mendengar alasan lelaki itu.

"I know and I'm sorry, aku hanya tidak ingin dia semakin membenciku" ucap lelaki itu, "Lucu, kau lucu. Kau tidak ingin dia semakin membencimu tapi ini yang kau lakukan,  lari dari masalah dan menjadikanku kambing hitamnya, bagaimana kalau dia tau yang sesungguhnya ?" ucapnya dengan seringaian

"Apa kau sadar kau sedang melawati batas?" ucap lelaki itu, "Bahkan jika aku meloncati batas itu aku tidak akan kehilangan apapun" Sahut sang tahanan.

"Fine, kau hafal sifat ku bukan ? Nikmati lah masa tahananmu. Teman" lelaki itu beranjak pergi meninggalkan ruangan jenguk tahanan tersebut, tahanan itu mulai berontak untuk mengejarnya namun ditahan oleh petugas.

"APA MAKSUDMU BRENGSEK?! APA SALAHKU PADAMU! BAJINGAN KELUARKAN AKU DARI SINI SIALAN! LIAM!! LIAAAMM!!" Teriaknya histeris.

Ya, lelaki itu adalah Liam, Liam keluar dari bangunan penjara itu mengendarai mobilnya menjauh dengan wajah datar khas dirinya.

'Apa kau akan semakin membenciku setelah mengetahui kebenarannya Hanah?' Batinnya, dia tidak sanggup memikirkan kenyataan dimana Hanah-nya akan semakin menjauh darinya. Dia ingin memperbaiki semuanya, tapi caranya salah dan untuk menutupi kesalahan itu dia harus menciptakan kesalahan yang lebih sempurna.

---

Diingatan Deka dulu saat menonton pertandingan Raka di televisi, Raka akan masuk menjadi pemain pada menit ke 68, dengan masuknya Raka menjadi pemain, score pertandingan menjadi seri karena Raka menyumbang gol di kandang lawan pada menit ke 74.

Karena keberhasilan itu sebuah selebrasi pun dilakukan oleh team Jakarta yang membuat team Malang tidak terima, petikaian kecil pun terjadi dan entah bagaimana pemain lawan membuat dirinya seakan menerima pukulan tepat pada wajah yang disebabkan oleh team Jakarta, yaitu Raka. Dari sana lah Raka mendapat kartu merah dan dilarang ikut bermain hingga 2 musim.

Yoshi lah pemain lawan itu, lelaki licik yang menghalalkan segala cara untuk menang. Karena kejadian itu team Jakarta kalah dalam permainan, dan karir Raka tertunda.

Setelah 2 musim, kesempatan nya untuk mengejar mimpi karena absen dari dunia sepak bola kembali dia perjuangkan, dan saat itu dia ditemani oleh istri yang sangat cantik dan buah hati yang lucu serta tampan. Namun naas, setelah semua perjuangannya, kecelakaan itu terjadi ketika tawaran untuk menjadi pemain nasional sudah di depan mata.