"Breaking news. Putra sulung keluarga Yasgantara sekaligus pesepak bola muda dari club xxx terlibat kasus narkoba dan penggunaan doping. Bukti cctv dan beberapa foto amatir membuat sang pesepak bola didikan dari Andre Sangkara kini telah di amankan oleh polisi setempat. Tidak sampai di sana, keluarga besar Yasgantara diyakini mengalama penurunan profit saham mereka secara signifikan akibat berita ini. Diketahui perusahaan raksasa seperti A's Company dan Pertakaza juga menarik seluruh saham serta membatalkan perjanjian mereka pada Yash Company, hal ini menjadi pemicu besar bagi para pemegang saham ikut menarik diri dari Yash Coporation. Namun, banyak spekulasi ganjil dari para netizen tentang hal ini, karena baru-baru ini putra sulung dari Yash Corporation dan putri bungsu dari Pertakaza diketahui menjalin hubungan, terlihat dari beberapa foto amatir yanh tersebar di media sosial, lantas, apa yang menjadi alasan yang sebenarnya atas penarikan saham besar-besaran ini terjadi jika kedua putra putri mereka sedang di mabuk asmara?"
Kehan mematikan televisi itu dan melempar remotenya dengan kasar. Ia meraup wajahnya frustasi, Raka dan Angga benar-benar bermain dengan orang yang salah. Terlepas dari perbuatan mereka, pembalasan ini sungguh diluar dugaan. Teman-temannya benar-benar dijejalkan dengan masalah yang tidak ada solusinya kecuali mati.
Bita bahkan sudah mengancamnya untuk tidak ikut campur dalam masalah ini atau dia pun akan mendapat getahnya. Kehan sangat ingin memohon keringanan untuk kedua temannya saat tau Bita dan Liam dengan terang-terangan membahas rencana mereka di depan mata Kehan sendiri.
Berbeda dengan Bita yang memintanya menjauh dari masalah ini, Liam justru menantangnya. Pria gila itu bahkan dapat menyebut setiap nama dari orang-orang yang bekerja sama dengan keluarganya tanpa terlewat satu orang pun.
"Hentikan aku, dan kau tau apa yang akan kau alami. Tidak ada hukuman terberat di dunia ini kecuali kemiskinan. Catat itu."
Bahkan saat Liam membisikkannya kalimat itu dia tidak bisa berhenti merinding seharian setiap kali dia mengingat bagaimana kata-kata itu keluar tanpa perasaan.
Dan sekarang, disinilah dia. Berada di kamar hotel bintang 5 di Swiss, akan menghadiri pernikahan Liam dan Deka yang akan di selenggarakan besok pagi.
Dia bahkan baru berani membuka berita itu setelah seminggu berlalu.
Saat hari penggerebakan itu dilakukan, dia sangat ingij menengok keadaan sahabatnya, namun hal itu dilarang oleh kedua orang tuanya. Kehan adalah anak tunggu yang berhasil mendirikan sendiri perusahaannya. Bahkan dia yang merangkul para investor besar sehiymembuat perusahaan keluarganya menjadi besar. Tentu saja keluarganya itu tidak ingin kejadian buruk apapun terjadi kepada anak semata wayangnya yang sudah bekerja keras siang dan malam menghidupi mereka selama ini. Apalagi lawan mereka adalah keluarga yang sangat berpengaruh di Indonesia, keluarga yang bahkan dengan suka rela membayar pajak lebih mahal dari seharusnya.
"Apa yang mengganggu pikiranmu?" Muncul sebuah suara yang keluar dari sebelahnya. Di sana Bita baru saja keluar dari kamar mandi, sedang mengenakan bathrobe dan handuk kepala.
"Kabar mereka."
"You can visit them after the wedding. Aku akan menemani." Kehan menatap Bita tidak percaya.
"Aku tidak tau ancaman apa yang kakakku katakan padamu sayang, tapi selama hal yang akan kau lakukan tidak menyakitiku, maka semua akan baik-baik saja." Ucapnya seraya bergelayut pada lengan Kehan.
Terlepas dari bagaimana menyeramkannya keluarga ini, terlepas dari manfaat apa yang keluarga ini berikan untuk keluarganya hingga saat ini mereka turut hadir menjadi tamu kehormatan, terlepas dari terperangkapnya dia di keluarga yang tertutup ini, dia sangat menyayangi Bita. Menyukainya hingga ingin mati rasanya. Senyum, tawa, wangi, sentuhan dan segala yang ada pada diri wanita itu membuatnya jatuh cinta.
![](https://img.wattpad.com/cover/333896600-288-k720335.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Leal
RomanceMalam yang sunyi itu menjadi saksi pertengkaran antara Deka dan Raka sekaligus menjadi saksi perpisahan mereka. Sebuah kisah dimana salah satu dari mereka berdoa pada sang malam untuk dapat mengulang takdir, agar semua yang harusnya menjadi masa dep...